POSKOTA.CO.ID - Pengusaha yang dijuluki Raja Minyak Indonesia Riza Chalid resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produksi kilan Pertamina Subholding dan KKKS tahun 2018-2023.
Riza ditetapkan sebagai tersangka saat Kejagung sedang mengusut dugaan korupsi dalam pengelolaan distribusi minyak di lingkungan Pertamina.
Dia adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam dunia bisnis energi di Tanah Air, Riza Chalid masuk dalam jajaran elite pengusaha nasional dengan julukan “Saudagar Minyak”
Baca Juga: Peran Riza Chalid yang Ditetapkan Tersangka Korupsi Minyak
Julukan tersebut disematkan karena dia mendominasi dalam pasar impor minyak nasional lewat perusahaan Petral (Pertamina Energy Trading Limited).
Lalu, berapa total kekayaan Riza Chalid? Pada tahun 2015, majalah Globe Asia menempatkan namanya di dalam urutan ke-88 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Reza saat itu mampu menghasilkan pendapatan hingga USD 30 miliar atau sekitar Rp492 triliun per tahun dengan estimasi kekayaan pribadi mencapai USD 415 juta atau sekitar Rp6,8 triliun.
Pria kelahiran tahun 1960 juga memiliki usaha pada sektor ritel, sawit, dan industri minuman. Bahkan dirinya pernah mewakili keluarga Cendana dalam pembelian pesawat Sukhoi dari Rusia pada tahun 1997 yang tersangkut skandal mark up.
Riza menikah dengan Roestriana Adrianti atau Uchu pada tahun 1985, dan dikaruniai dua anak, yakni Muhammad Kerry Adrianto dan Kenesa Ilona Rina.
Saat krisis moneter 1998, ia memindahkan keluarganya ke Singapura dan menyekolahkan anak-anaknya di United World College South East Asia (UWC SEA).
Riza Chalid belum memenuhi panggilan hukum. Jejak kekayaan fantastis, pengaruh dalam pasar minyak mentah, dan sederet kontroversi yang melibatkan namanya, membuat kasus ini menjadi sorotan publik.