POSKOTA.CO.ID – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-4 dan ke-7, Dr Mahathir Mohamad berulang tahun ke-100 pada Kamis, 10 Juli 2025 kemarin.
Meski sudah berusia 100 tahun, Mahathir Mohamad terlihat masih muda bahkan masih bisa berjalan layaknya berusia 50 tahun.
PM Malaysia saat ini, Anwar Ibrahim juga turut memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Mahathir Mohamad.
“Selamat menyambut ulang tahun kelahiran yang ke-100 kepada Tun Dr Mahathir Mohamad. @chedetofficial,” kata Anwar Ibrahim seperti dilansir Poskota dari Instagram @anwaribrahim_my.
“Saya dan Azizah mendoakan setulusnya agar Tun terus dikurniakan kesejahteraan, ketenangan jiwa, dan kekuatan tubuh dalam menjalani kehidupan dengan penuh makna. Gaya hidup sihat serta amal bakti yang tidak pernah terhenti menjadi teladan kepada sebuah negara yang sedang menua, namun tetap punya harapan yang tinggi. Semoga Allah SWT terus merahmati Tun, Insya-Allah. ANWAR IBRAHIM,” sambungnya.
Berusia ke-100 tahun dengan kondisi fisik yang prima, Mahathir pun membuat banyak orang penasaran.
Berikut adalah profil dan sepak terjang Mahathir yang dilansir Poskota dari berbagai sumber:
Baca Juga: Harga Tiket Konser My Chemical Romance Berapa? Cek Daftar Harga Lengkapnya di Malaysia dan Singapura
Profil dan sepak terjang Mahathir Mohamad
Tun Dr. Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada 10 Juli 2025, dan tetap menunjukkan vitalitas luar biasa.
Lahir pada 10 Juli 1925 di Alor Setar, Kedah, ia menjadi perdana menteri terlama dan tertua dalam sejarah Malaysia, menjabat selama 24 tahun di dua periode (1981-2003 dan 2018-2020).

Di bawah kepemimpinannya, Malaysia mengalami transformasi ekonomi besar-besaran, dengan pertumbuhan PDB per kapita dari sekitar USD 1.900 menjadi USD 12.500, pembangunan infrastruktur masif seperti Menara Kembar Petronas, KLIA, dan Putrajaya, serta kebijakan industrialisasi berani termasuk proyek mobil nasional Proton.
Kini pada usia seabad, Mahathir masih menjalani rutinitas kerja, tampil dalam podcast langsung, dan aktif menulis serta mengomentari isu global seperti Palestina dan hubungan AS–Tiongkok.
Baca Juga: Pendaki Asal Malaysia Terpeleset di Gunung Rinjani
Ia mengungkapkan bahwa gaya hidup sederhana, seperti tidak merokok, makan secukupnya, tetap bergerak ringan, serta menjaga pikiran aktif lewat membaca dan berbicara, adalah kunci panjang umurnya.
Meski masa jabatannya penuh kontroversi terkait otoritarianisme dan tindakan keras politik domestik, warisannya sebagai “Bapak Modernisasi” dan arsitek kemajuan megaprojek nasional menjadikan namanya tak terpisahkan dari sejarah Malaysia kontemporer.