Tampilan modern turut diperkuat dengan panel instrumen TFT berukuran 5 inci, lengkap dengan indikator rpm analog digital yang mudah dibaca saat berkendara.
Lampu belakang LED berbentuk segi delapan dan knalpot megaphone berlapis krom dirancang untuk memberikan suara khas motor 4 silinder klasik yang menggugah.
Motor ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna: edisi Spencer, hitam doff, dan kombinasi putih dua nada. Kabar yang beredar juga menyebutkan kemungkinan hadirnya varian tambahan dalam 1–2 tahun ke depan.
Jika harga resmi tak jauh dari prediksi, CB1000F akan menjadi opsi yang menarik dan lebih terjangkau dibanding CB1300 yang kini sudah dihentikan produksinya.
Dari segi posisi pasar, motor ini akan bersaing ketat dengan rival sekelas yang mengusung gaya klasik namun dibekali fitur modern.
Honda CB1000F adalah roadster klasik yang dirancang untuk kepraktisan harian, dengan sensasi berkendara menyenangkan serta sentuhan retro yang diperbarui dengan teknologi kekinian.
Bukan tidak mungkin, motor ini akan menjadi penerus spiritual CB1300, dan besar peluangnya juga masuk ke pasar Indonesia setelah peluncuran globalnya.
