POSKOTA.CO.ID - Penerima bantuan sosial dari program PKH dan BPNT kini harus lebih berhati-hati.
Kementerian Sosial (Kemensos) tengah menindaklanjuti laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan indikasi mengejutkan, sekitar 500 ribu penerima bansos diduga menggunakan dana bantuan untuk transaksi judi online.
Benar, dana yang semestinya digunakan untuk kebutuhan dasar justru dipakai untuk aktivitas terlarang. Total nilai transaksi yang ditemukan bahkan mencapai Rp1 triliun!
Menteri Sosial: Akan Dicoret Jika Terbukti!
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan akan menindak tegas penyalahgunaan ini.
Jika benar terbukti digunakan untuk game online terlarang, penerima terkait akan langsung dicoret dari daftar bantuan sosial.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025, Ini Daftar Kategorinya
“Kalau memang dipakai untuk game ilegal, kami tidak akan ragu mencabut bantuannya,” tegasnya.
Langkah ini diambil demi memastikan bantuan negara jatuh ke tangan yang tepat, yakni masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Siapa Saja yang Bisa Kehilangan Bansos?
Menurut PPATK, temuan ini berasal dari data transaksi salah satu bank nasional sepanjang tahun 2024.
Dari penelusuran, sekitar 500.000 rekening penerima PKH dan BPNT menunjukkan aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan platform perjudian dan game online ilegal.
Saat ini, Kemensos tengah melakukan verifikasi ulang data penerima. Mereka yang terbukti menyimpang akan:
- Dicoret dari daftar penerima PKH dan BPNT
- Tidak menerima bantuan pada periode selanjutnya
- Digantikan oleh warga lain yang lebih berhak
Mengapa Ini Masalah Serius?
Program PKH dan BPNT merupakan bentuk perlindungan sosial untuk masyarakat kurang mampu. Ketika dana tersebut disalahgunakan, akibatnya antara lain:
- Tujuan bantuan tidak tercapai
- Uang negara digunakan tidak semestinya
- Warga miskin yang sungguh-sungguh membutuhkan bisa tidak kebagian
Laporkan Penyimpangan Lewat Aplikasi Resmi
Bagi yang merasa haknya dihentikan secara sepihak atau menemukan dugaan penyalahgunaan bansos, bisa melapor melalui:
- Aplikasi Cek Bansos milik Kemensos
- Atau datang langsung ke kantor kelurahan/desa
- Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar bansos tepat sasaran.
Gunakan Bansos Sesuai Peruntukannya!
Kemensos tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap penerima PKH dan BPNT. Bagi para penerima, gunakan dana bantuan dengan bijak. Hindari menyalahgunakan bantuan untuk aktivitas seperti judi online atau game ilegal.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 2025 Cair, Cek Jadwal dan Rincian Nominalnya di Sini
Ingat, pemerintah kini memantau dengan ketat pergerakan dana melalui kerja sama dengan PPATK dan lembaga keuangan.
Bansos adalah hak bagi yang layak, bukan untuk diboroskan.