“Kami memiliki banyak pemain baru musim ini. Maka, penting bagi kami menghabiskan waktu bersama untuk membangun tim yang solid,” ujar Hodak.
Ia menambahkan, suasana yang intens dan fokus selama 11 hari di Thailand sangat ideal untuk membangun kekompakan tim.
“Ini seperti orang yang baru masuk tempat kerja, mereka perlu waktu untuk saling mengenal dan bekerja sama. Latihan bersama di luar negeri memberi kesempatan besar untuk itu,” katanya.
Baca Juga: Nick Kuipers Disoraki Bobotoh Persib di Ajang Piala Presiden 2025: ‘Saya akan Kembali ke Bandung’
Selama berada di Thailand, Persib dijadwalkan menjalani uji tanding melawan beberapa klub kuat dari Thailand.
Pertandingan persahabatan ini akan menjadi indikator penting untuk mengevaluasi perkembangan taktik dan kesiapan mental pemain menghadapi lawan dengan standar permainan internasional.
Pemusatan latihan Persib di Thailand juga menjadi simbol transformasi klub menuju standar profesional yang lebih tinggi.
Hal ini mencerminkan komitmen manajemen dalam membangun PERSIB sebagai klub yang kompetitif, tidak hanya di level nasional, tetapi juga regional.
Baca Juga: Didukung Bobotoh Langsung, Persib Jadi Tuan Rumah Hadapi Manila Digger FC di ACL 2
“Kami ingin menunjukkan bahwa Persib serius dalam membangun fondasi klub modern dan berdaya saing tinggi. Ini bagian dari roadmap kami untuk menjadikan Persib kekuatan utama di sepak bola Asia Tenggara,” kata Adhitia.
Seluruh pemain dan staf pelatih dijadwalkan akan kembali ke Bandung pada 27 Juli 2025. Fokus berikutnya akan diarahkan pada dua target besar, yaitu mempertahankan gelar Liga 1 Indonesia dan tampil maksimal di kompetisi ACL 2.
Dengan bekal pemusatan latihan yang matang, rangkaian uji tanding kompetitif, serta visi progresif dari manajemen, Persib Bandung menyongsong musim baru dengan penuh keyakinan dan semangat juang tinggi.
