POSKOTA.CO.ID - Wilayah Jabodetabek dan sekitarnya bersiap menghadapi ancaman cuaca ekstrem dalam beberapa pekan mendatang.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi intensitas hujan pada Agustus 2025 akan meningkat dua kali lipat dibandingkan bulan Juli ini. Kondisi ini diprediksi terjadi secara merata di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Cianjur.
Peringatan ini disampaikan langsung oleh Prof. Erma Yulihastin, Profesor Riset Cuaca dan Iklim Ekstrem BRIN. Dalam unggahan videonya di media sosial, ia menjelaskan bahwa puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada dasarian ketiga Agustus, yakni 21–31 Agustus 2025.
Baca Juga: Penumpang KRL Lompati Pagar di Stasiun Cikini, KAI: Bahayakan Keselamatan
Puncak Cuaca Ekstrem pada Dasarian Ketiga Agustus
Prof. Erma Yulihastin, Profesor Riset Cuaca dan Iklim Ekstrem BRIN, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan ekstrem ini diperkirakan terjadi pada dasarian ketiga Agustus (21–31 Agustus 2025).
"Agustus nanti, intensitas hujan akan dua kali lipat dari sekarang. Fenomena ini akan terjadi merata di seluruh wilayah Jabodetabek," ujarnya dalam video yang diunggah di akun X pribadinya, Selasa 8 Juli 2025.
Baca Juga: Banjir 120 Cm Lumpuhkan Jalan Raya Pisangan, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif
Banjir Terkini di Jakarta dan Peringatan Lanjutan
Beberapa hari terakhir, banjir telah melanda sejumlah wilayah Jakarta, menyebabkan ratusan RT tergenang dan warga mengungsi. BPBD DKI Jakarta mencatat 141 RT di Jakarta Barat, Timur, Pusat, dan Selatan terdampak banjir, meski sebagian sudah surut.
Erma mengingatkan bahwa pola hujan ekstrem masih berlanjut hingga 11 Juli 2025, sehingga potensi banjir masih mengancam.
"Saya sudah memperingatkan sebelumnya tentang potensi banjir di Jabodetabek. Jika polanya seperti ini, hujan ekstrem dengan intensitas tinggi dan durasi lama (lebih dari 2 jam) dapat memicu banjir besar," jelasnya.
Baca Juga: Warga Pisangan Bekasi Cemas Banjir Kiriman Tak Kunjung Surut, Ketinggian Air Capai 120 Cm
