Ini Contoh Rancangan REMBEL 2025 Kurikulum Merdeka: Strategi Menyusun Pengalaman Belajar Berkualitas (Sumber: Pinterest)

Nasional

Panduan Lengkap Contoh Rancangan Pengalaman Belajar REMBEL Kurikulum Merdeka 2025: Alur Penyusunan yang Efektif dan Terbaru

Selasa 08 Jul 2025, 09:57 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam lanskap pendidikan modern yang terus berkembang, peran guru tidak lagi sebatas penyampai materi. Paradigma ini semakin nyata dalam penerapan Kurikulum Merdeka 2025, yang menekankan pembelajaran berdiferensiasi, kontekstual, dan berpihak pada murid. Salah satu instrumen penting untuk memastikan keberhasilan pembelajaran tersebut adalah Rancangan Pengalaman Belajar, atau yang lebih dikenal dengan singkatan REMBEL.

REMBEL adalah dokumen terencana yang berfungsi sebagai panduan lengkap bagi guru dalam mengelola proses pembelajaran secara terstruktur.

Dokumen ini bukan sekadar daftar langkah mengajar, melainkan cerminan filosofi bahwa setiap pengalaman belajar harus berorientasi pada perkembangan potensi siswa. Dalam REMBEL, guru mendesain pengalaman belajar yang aktif, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan peserta didik.

Lebih dari itu, REMBEL menjadi media integrasi antara kompetensi dasar, nilai Profil Pelajar Pancasila, dan perkembangan karakter. Guru tidak hanya menargetkan penguasaan materi, tetapi juga memupuk kecakapan berpikir kritis, kolaborasi, empati sosial, serta kemandirian belajar.

Baca Juga: Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2025/2026 Kapan? Cek Tanggal Masuknya Usai Libur Kenaikan Kelas

Mengapa Rancangan Pengalaman Belajar Penting?

Pada praktiknya, banyak guru masih berfokus pada capaian kognitif yang sempit. Namun, Kurikulum Merdeka menggarisbawahi bahwa pembelajaran harus menyeluruh, mengakomodasi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. REMBEL memungkinkan proses pembelajaran menjadi:

Dengan rancangan yang baik, pembelajaran bukan sekadar “menghabiskan materi,” tetapi menjadi pengalaman mendalam yang menumbuhkan keingintahuan dan kecintaan belajar.

Ciri-Ciri Rancangan Pengalaman Belajar yang Efektif

Setiap REMBEL yang efektif memiliki sejumlah ciri utama yang dapat menjadi tolok ukur kualitasnya:

  1. Tujuan yang Spesifik dan Relevan
    Setiap aktivitas dihubungkan secara eksplisit dengan capaian pembelajaran tertentu. Tujuan dirumuskan agar relevan dengan kondisi kelas, tingkat perkembangan kognitif, dan kebutuhan belajar individu.
  2. Berorientasi pada Siswa
    Pembelajaran aktif menjadi titik berat REMBEL. Siswa dilibatkan dalam diskusi, pengamatan, pemecahan masalah, proyek, dan refleksi.
  3. Materi yang Kontekstual
    Pengalaman belajar tidak lepas dari realitas. Materi diambil dari isu aktual atau peristiwa sekitar sehingga lebih mudah dipahami dan diaplikasikan.
  4. Fleksibel Namun Terstruktur
    Meski sistematis, REMBEL memberi ruang kreativitas dan improvisasi guru sesuai dinamika kelas.

Alur Penyusunan REMBEL

Penyusunan REMBEL tidak boleh dilakukan secara serampangan. Ada lima tahap yang perlu diperhatikan agar hasilnya optimal:

1. Analisis Awal

Guru melakukan pengamatan mendalam terkait:

Analisis awal menentukan bagaimana aktivitas pembelajaran dirancang.

2. Perumusan Tujuan Pembelajaran

Tujuan harus ditulis dalam kalimat yang terukur. Misalnya:

Rumusan yang jelas akan memandu arah kegiatan.

3. Perancangan Aktivitas Belajar

Kegiatan sebaiknya:

4. Desain Asesmen

Penilaian formatif dan sumatif harus dirancang sejak awal. Bentuk asesmen dapat berupa:

5. Refleksi dan Evaluasi

Hasil pembelajaran diobservasi dan dicatat sebagai dasar perbaikan REMBEL di pertemuan berikutnya.

Contoh Rancangan Pengalaman Belajar

Untuk mempermudah pemahaman, berikut contoh REMBEL sederhana dalam mata pelajaran Sosiologi kelas XI:

Informasi Umum

Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan makna dan fungsi sosiologi.
  2. Mengidentifikasi gejala sosial di lingkungan sekitar.
  3. Menggunakan pendekatan sosiologis dalam kajian fenomena sosial.

Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

Kegiatan Inti (60 menit)

Penutup (15 menit)

Asesmen

Media dan Sumber Belajar

Refleksi Guru

Guru mencatat bahwa materi lebih mudah dipahami ketika dikaitkan dengan realitas. Untuk pertemuan berikutnya, guru merencanakan observasi lapangan agar pengalaman belajar makin kontekstual.

Baca Juga: Siapa Widya Anggraini? Biodata, Akun TikTok dan IG Resmi Korban Pelemparan Batu di KA Sancaka

Manfaat REMBEL bagi Siswa dan Guru

Bagi siswa, REMBEL membantu:

Bagi guru, REMBEL mempermudah:

Implementasi REMBEL bukan hanya kewajiban administratif, tetapi wujud nyata komitmen pendidikan yang humanis dan relevan. Di era Kurikulum Merdeka, rancangan pembelajaran yang berkualitas menjadi kunci transformasi sekolah.

Melalui REMBEL, guru tak lagi sekadar “mengajar,” tetapi memfasilitasi proses tumbuh kembang peserta didik agar menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, kolaboratif, dan berkarakter kuat.

Dengan merancang pengalaman belajar yang bermakna, kita membuka peluang bagi generasi muda untuk tidak hanya cerdas secara akademis, melainkan juga adaptif menghadapi tantangan zaman. Maka, setiap guru sudah semestinya menjadikan REMBEL sebagai bagian integral dalam setiap pertemuan pembelajaran.

Tags:
Contoh REMBELREMBELKurikulum Merdeka 2025Rancangan Pengalaman Belajar

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor