POSKOTA.CO.ID – Public speaking bukan hanya soal berbicara di depan umum, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan pesan secara efektif agar mudah dipahami oleh audiens.
Dalam konteks pelatihan Massive Open Online Course (MOOC) PINTAR Kemenag, Modul 3.7 menyoroti pentingnya komunikasi verbal dan nonverbal sebagai elemen dasar dalam menyukseskan aktivitas berbicara di ruang publik.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui ulasan selengkapnya.
Memahami Komunikasi dan Tujuannya
Komunikasi didefinisikan sebagai proses transfer informasi antara pengirim dan penerima dengan tujuan untuk mencapai pemahaman yang sama. Dalam praktiknya, komunikasi berfungsi sebagai:
- Landasan dari berbagai aktivitas sosial
- Dasar terbentuknya kerja sama dan hubungan antarindividu
Tujuan utama komunikasi meliputi penciptaan kesepahaman, pemicu pemikiran, dan tindakan yang selaras.
Yang perlu diingat adalah bahwa komunikasi bukan semata mengubah seseorang menjadi komunikator, tetapi lebih pada menciptakan koneksi makna antarpartisipan.
Tahapan Proses Komunikasi
Menurut Cutlip & Center, proses komunikasi terdiri atas beberapa tahapan, dan salah satu yang krusial adalah communicating.
Pada tahap ini, pesan disampaikan melalui saluran yang telah dipilih agar dapat diterima dan dimaknai dengan tepat oleh komunikan.
Namun, jika pesan tidak dipahami dengan baik, maka besar kemungkinan terjadi distorsi makna.
Kesalahan pemahaman ini disebut sebagai hambatan komunikasi, dan yang paling umum terjadi adalah hambatan bahasa, ketika istilah atau ungkapan yang digunakan tidak familiar bagi penerima.
Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3.3 Public Speaking PINTAR Kemenag 2025: Struktur Pidato Terdiri Dari?
Komponen Promosi dalam Public Speaking
Dalam modul juga dijelaskan tentang elemen promosi yang kerap dikaitkan dengan public speaking, seperti:
- Personal Selling
- Advertising
- Sales Promotion
Sementara itu, media bukan termasuk bentuk promosi, melainkan lebih pada sarana atau alat bantu komunikasi.