POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat yang belum tahu jika industri fashion menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia.
Mengutip dari laman Sustainably Chic, saat ini orang-orang mengonsumsi sekitar 400 persen lebih banyak pakaian dibandingkan 20 tahun lalu, meski begitu hanya sedikit pakaian yang digunakan.
Kehadiran fast fashion atau pakaian mode cepat menjadi salah satu penyebab orang kini semakin sering membeli pakaian.
Baca Juga: Punya Tubuh Kurus? Jangan Insecure, Ini 8 Tips Fashion agar Terlihat Lebih Berisi dan Stylish
Melansir dari laman yang sama, fast fashion atau mode cepat mengacu pada merek yang mengacu pakaian dalam jumlah besar sepanjang tahun.
Merek-merek yang masuk kategori fast fashion memproduksi pakaian dengan harga yang jauh lebih mudah dari sebelumnya. Hal ini membuat banyak konsumen tertarik untuk terus membeli produk mereka.
Sayangnya, pembelian produk secara berlebihan ini menyebabkan jumlah limbah tekstil dan polusi semakin meningkat yang pada akhirnya berakibat pada kerusakan bumi.
Baca Juga: 10 Fashion Hacks Agar Wanita Gemuk Terlihat Langsing dan Pede Setiap Hari
Lantas, apa saja brand fast fashion yang perlu dihindari, berikut daftar lengkapnya yang perlu diketahui.
Daftar Brand Fast Fashion yang Harus Dihindari
Mengutip dari laman resmi Sustainably Chic, berikut ini daftar lengkap branda fast fashion yang sebaiknya dihindari di tahun 2025 karena punya dampak buruk.
- Shein
- Zara
- H&M
- Temu
- Forever21
- Amazon
- Nike
- Lululemon
- Adidas
- Uniqlo
- Fashion Nova
- Gap
- Old Navy
- Primark
- Victoria's Secret
- American Eagle
- GUESS
- Boohoo
- Romwe
- Pimkie
- Skims
- ChicWish
- Mango
- Lindex
- Stradivarius
- Pretty Little Thing
- Garage
Nah, itu lah sejumlah brand fast fashion yang sebaiknya tidak lagi dikonsumsi masyarakat secara berlebihan demi menjaga kelestarian lingkungan dari limbah tekstil yang semakin menumpuk.