Baca Juga: DPRD Jakarta Minta Kabel yang Makan Korban di Cengkareng Jakbar Ditertibkan
Fahrul 40 tahun, warga lainnya mengatakan bahwa sudah beberapa kali membuat laporan baik ke PLN hingga pemkot. Namun menurutnya, laporan tersebut tak pernah mendapat respons.
“Selalu dibilang nanti dan sabar akan diperbaiki satu per satu. Pokoknya ada sampai 3 kali melaporkan tapi enggak pernah dibenahi,” ujarnya.
Selain kabel menjuntai, genangan air yang kerap muncul di jalan tersebut saat hujan turut menambah kekhawatiran warga.
“Kalau hujan deras, air suka menggenang. Takutnya kabel itu ada yang terbuka dan kena air, bisa nyetrum atau kebakar,” lanjutnya.
Sayangnya, hingga kini belum terlihat upaya perbaikan dari pihak terkait. Kabel-kabel tetap menggantung di udara, sebagian bahkan tampak makin rendah dibanding beberapa minggu lalu.
Meski bukan kabel listrik, warga tetap merasa terancam. Apalagi tidak ada kejelasan pihak mana yang bertanggung jawab atas kabel-kabel tersebut.
Dugaan sementara kabel berasal dari operator telepon, tetapi tidak ada penanganan meski laporan telah dibuat.
“Minimalnya diberesin dulu yang paling rendah. Ini kayak dibiarkan begitu saja,” keluhnya.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan, melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan penyedia jaringan terkait agar masalah tidak terus berlarut.
Kondisi semrawut kabel di Haji Masyur kini menjadi ancaman nyata di tengah pemukiman padat. (CR-1)
.jpg)
