Stefano Lilipaly Merapat ke Dewa United, Apa Dampaknya untuk Persaingan Liga 1 Musim Ini? (Sumber: Dok/ Dewa United)

OLAHRAGA

Rumor Transfer: Dewa United Berbenah, Stefano Lilipaly Jadi Rekrutan Anyar yang Siap Guncang Liga 1 2025

Senin 07 Jul 2025, 08:46 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya memperkuat lini serang menjelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026, Dewa United Banten FC resmi mengumumkan perekrutan Stefano Lilipaly. Pemain yang telah malang melintang di sepak bola Indonesia ini bergabung dengan status pinjaman dari Borneo FC Samarinda. Kedatangan Lilipaly menjadi penegasan ambisi Dewa United untuk tampil kompetitif tidak hanya di liga domestik, tetapi juga di ajang kompetisi Asia.

Stefano Jantje Lilipaly, yang kini berusia 35 tahun, membawa pengalaman panjang dalam kancah sepak bola nasional. Selain pernah menjadi bagian penting tim nasional Indonesia, Lilipaly juga memiliki rekam jejak produktif di berbagai klub Liga 1. Kehadiran pemain berkarakter ofensif ini diharapkan mampu menjadi pembeda dalam skema permainan Dewa United.

Dalam pernyataan resminya pada Minggu, Lilipaly menegaskan rasa antusiasme untuk memulai petualangan barunya bersama tim berjuluk Banten Warriors. Ia memuji profesionalitas manajemen klub serta kelengkapan fasilitas penunjang yang menurutnya menjadi salah satu daya tarik utama untuk bergabung.

“Saya sangat senang bisa bergabung. Klub ini memiliki manajemen yang profesional dan fasilitas yang sangat mendukung perkembangan pemain,” ungkap Lilipaly.

Sebagai bentuk komitmen, Lilipaly akan mengenakan nomor punggung lima selama membela Dewa United. Nomor tersebut memiliki makna khusus baginya sebagai simbol tanggung jawab dan kepemimpinan di lapangan.

Baca Juga: Jordi Amat Ungkap Alasan Gabung Persija dan Tolak Tawaran Klub Spanyol serta Arab Saudi

Menurutnya, atmosfer tim yang positif serta kualitas skuad yang solid menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan pindah. Lilipaly menilai Dewa United saat ini berada dalam jalur yang tepat untuk menjadi salah satu kekuatan baru di sepak bola nasional.

“Fasilitas yang dimiliki klub ini sangat baik. Semua berjalan profesional. Ini sangat penting bagi pemain untuk berkembang,” tambahnya.

Target Ambisius: Juara Liga 1 dan Berprestasi di Asia

Lilipaly tidak datang dengan target yang setengah-setengah. Dalam kesempatan yang sama, ia secara tegas menyatakan tekad untuk membawa Dewa United meraih prestasi tertinggi, termasuk mengincar gelar juara Liga 1 musim depan. Baginya, ekspektasi tinggi bukan beban, melainkan motivasi.

“Saya ingin berkontribusi agar tim bisa juara. Target yang ditetapkan klub sangat jelas dan ambisius. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah itu,” tegas Lilipaly.

Ambisi Dewa United memang tidak berhenti pada persaingan domestik. Manajemen klub juga telah mempersiapkan langkah-langkah untuk tampil maksimal dalam kompetisi Asia. Sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer pertandingan internasional, Lilipaly menyadari tantangan besar yang akan dihadapi.

“Bermain di Asia tentu tidak mudah. Kita akan menghadapi tim-tim kuat, terutama dari Thailand dan Vietnam. Atmosfer pertandingan juga berbeda, jadi perlu kesiapan yang matang,” ucapnya.

Optimisme itu semakin kuat karena Dewa United memiliki komposisi pemain yang merata di semua lini. Kehadiran nama-nama baru seperti Cassio Scheid, Akbar Arjunsyah, Wahyu Prasetyo, Edo Febriansah, dan Nick Kuipers menjadi indikasi seriusnya rencana pembangunan skuad bertabur pengalaman.

Stefano Lilipaly: Pengalaman dan Karisma

Stefano Lilipaly bukan sekadar pemain dengan statistik impresif, melainkan sosok yang memiliki pengaruh besar di ruang ganti. Karier profesionalnya bermula di Belanda sebelum memutuskan berkarier di Indonesia pada 2017. Sejak itu, ia menjadi salah satu gelandang serang paling produktif dan konsisten.

Sepanjang kiprahnya, Lilipaly dikenal sebagai pemain yang piawai dalam membaca permainan dan menciptakan peluang. Kepiawaian itu berpadu dengan visi taktik yang kuat, membuatnya kerap dipercaya menjadi playmaker utama tim yang dibelanya.

Sosoknya juga identik dengan loyalitas dan etos kerja tinggi. Pada usia yang sudah memasuki pertengahan 30-an, Lilipaly tetap tampil kompetitif, menjaga kebugaran fisik, dan menjadi inspirasi bagi pemain muda. Kombinasi kualitas teknis dan mentalitas profesional inilah yang menjadi alasan utama Dewa United mendatangkannya.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Membangun untuk Kejayaan Semua

Dewa United: Proyek Jangka Panjang dan Fondasi Kuat

Sejak kemunculannya di Liga 1, Dewa United konsisten menunjukkan visi klub profesional. Fokus pengembangan fasilitas latihan modern, perekrutan pemain berpengalaman, serta pola manajemen terbuka menjadi pondasi dalam membangun reputasi klub yang kompetitif.

Musim lalu, Dewa United tampil cukup stabil meskipun belum menembus posisi empat besar klasemen akhir. Namun, manajemen klub tidak berpuas diri. Mereka merancang proyek jangka panjang dengan tiga pilar utama:

  1. Pembinaan pemain muda berbakat.
  2. Investasi fasilitas latihan berstandar internasional.
  3. Perekrutan pemain senior yang memiliki pengalaman juara.

Langkah perekrutan Stefano Lilipaly menjadi salah satu potongan penting dalam puzzle ambisi Dewa United. Pemain senior diharapkan mampu menjadi mentor bagi talenta muda sembari menjaga keseimbangan skuad dalam pertandingan kompetitif.

Tantangan Liga 1 dan Kompetisi Asia

Musim 2025/2026 diyakini akan menjadi musim paling sengit dalam sejarah Liga 1. Banyak klub melakukan pembenahan besar, mulai dari Persib Bandung, Persija Jakarta, hingga Bali United yang sama-sama aktif di bursa transfer.

Sementara itu, kiprah di kompetisi Asia juga menjadi medan pembuktian kualitas Dewa United. Berdasarkan undian, klub asal Banten ini akan berpotensi bersua tim kuat asal Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Lilipaly memandang persaingan ini sebagai ujian penting.

“Skuad ini punya banyak pemain bagus. Saya yakin kami bisa memberikan penampilan terbaik di Liga 1 maupun di Asia,” pungkasnya.

Tags:
Kompetisi AsiaTransfer Liga 1 2025Stefano LilipalyDewa United Banten FC

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor