POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta resmi mengumumkan kedatangan Jordi Amat sebagai pemain baru menjelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.
Bek tengah naturalisasi berusia 33 tahun ini bergabung usai kontraknya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), berakhir.
Transfer ini menjadi sorotan publik sepak bola tanah air, mengingat reputasi dan pengalaman Amat yang pernah merumput di kompetisi elite Eropa sebelum melanjutkan karier di Asia Tenggara.
Amat bukanlah nama asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Sejak dinaturalisasi pada 17 November 2022, ia menjadi bagian penting dari skuad Garuda.
Kehadirannya di Persija diharapkan tak hanya memperkuat lini belakang, tetapi juga menularkan pengalaman kepada para pemain muda.
Prestasi dan kontribusi bersama Johor Darul Ta'zim
Selama tiga musim membela JDT (2022–2025), Jordi Amat tampil solid dengan catatan 68 pertandingan di semua kompetisi, mencetak dua gol dan satu assist.
Perannya di lini pertahanan turut membantu JDT mendominasi sepak bola Malaysia. Bersama klub asal Johor Bahru tersebut, ia mempersembahkan tiga gelar Liga Super Malaysia berturut-turut, dua Piala Malaysia, satu Piala FA, serta dua Piala Sumbangsih.
Selain sukses di level domestik, Amat juga membantu JDT melaju hingga babak 16 besar AFC Champions League, membuktikan kualitasnya sebagai pemain bertahan berpengalaman dan pemimpin di lapangan.
Baca Juga: Persija Perpanjang Kontrak Carlos Eduardo, Hanif Sjahbandi dan Hansamu Yama Segera Menyusul?
Peran vital di Persija Jakarta
Bersama Persija Jakarta, Jordi Amat akan bekerja sama dengan pelatih Mauricio Souza, pelatih asal Brasil yang dikenal dengan filosofi permainan menyerang berbasis penguasaan bola.
Kemampuan Amat membaca permainan, membangun serangan dari lini belakang, serta komunikasi di lapangan akan sangat cocok dengan gaya permainan yang ingin diterapkan Souza.
Peran Amat tidak sebatas sebagai bek tengah. Ia juga diproyeksikan menjadi pemimpin tim, membantu pemain muda seperti Rizky Ridho dalam meningkatkan kualitas bertahan dan pemahaman taktik.
Kehadiran Amat diharapkan mampu mengatasi inkonsistensi lini belakang Persija yang kerap menjadi sorotan dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Mohamad Prapanca Ungkap Kegagalan Persija Musim Lalu, Salah Pemain atau Pelatih?
Harapan besar dan peluang di tim nasional
Kepindahan ke Persija juga dinilai sebagai langkah strategis yang dapat memperbesar peluang Jordi Amat tetap menjadi langganan panggilan tim nasional Indonesia.
Bermain di kompetisi domestik akan memudahkan pelatih timnas, Patrick Kluivert, dalam memantau performanya secara langsung.
Apalagi Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia mendatang.
Amat, yang memiliki pengalaman bermain di La Liga bersama Espanyol dan Rayo Vallecano, membawa kombinasi ideal antara pengalaman internasional dan ikatan emosional kuat sebagai pemain naturalisasi.
Faktor inilah yang membuat publik sepak bola nasional optimistis peran Amat akan semakin vital untuk timnas.
Daftar pemain naturalisasi timnas Indonesia sejak 2022
Kehadiran Jordi Amat melengkapi deretan pemain naturalisasi yang memperkuat timnas Indonesia sejak 2022, seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Jay Idzes, dan lainnya.
Proses naturalisasi ini menjadi salah satu strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing timnas Indonesia di level Asia.
Statistik karier singkat Jordi Amat
- Nama: Jordi Amat
- Posisi: Bek tengah
- Klub terakhir: Johor Darul Ta'zim
- Pertandingan (semua kompetisi): 68
- Gol: 2
- Assist: 1
Transfer Jordi Amat ke Persija Jakarta bukan hanya sekadar perekrutan pemain baru. Ini adalah investasi penting bagi Macan Kemayoran dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026, sekaligus menjadi langkah strategis untuk mendukung prestasi timnas Indonesia di masa depan.
Jika Amat mampu beradaptasi cepat dan tetap fit, bukan tak mungkin Persija kembali bersaing di papan atas klasemen dan memberikan kontribusi signifikan untuk tim Garuda.