POSKOTA.CO.ID - Konon katanya jika pasangan sudah bertunangan jangan sekali-kali untuk melintas di Jalan Pengantin Ali, Ciracas, Jakarta Timur.
Mitosnya jika calon pasangan pengantin nekat untuk melewati jalan yang terkenal angker sejauh dua KM yang menghubungkan antara Jalan Centex dengan Jalan Ciracas Raya, Jakarta Timur akan terkena musibah.
Mitos keangkeran Jalan Pengantin Ali konon tidak bisa dipisahkan dari kejadian tragis yang terjadi pada tahun 1940 an.
Baca Juga: Kisah Cinta Menginspirasi, Ini Sejarah Jalan Pengantin Ali di Jakarta Timur
Saat itu warga setempat sedang mengiringi rombongan pengantin Ali dan Ema, Saat rombongan melintasi jembatan yang berada di atas sungai Cipinang, konon tandu yang membawa pengantin wanita oleng dan menyebabkan wanita tersebut jatuh dan hanyut di sungai.
Melihat kejadian itu, Ali, si mempelai pria tidak tinggal diam dan langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan istrinya. Namun tadkir berkata lain, karena kedua mempelai akhirnya justru sama-sama hilang ditelan arus sungai. Warga yang melakukan pencarian, ternyata tidak pernah menemukan jasad kedua pengantin tersebut.
Dari cerita itulah, masyarakat, khususnya warga asli Jalan Pengantin Ali percaya akan mitos larangan pasangan pengantin melintas di lokasi, atau menggelar resepsi. Kalaupun tetap ingin menggelar resepsi, maka harus digelar di tempat lain, agar kedua pengantin tidak mengalami celaka.