POSKOTA.CO.ID – SBS One Piece Volume 112 kembali menyuguhkan kejutan tak terduga dari Eiichiro Oda.
Melalui kolom tanya-jawab khas ini, Oda Sensei menjawab berbagai pertanyaan penggemar, dari yang serius hingga yang kocak.
Mulai dari pengungkapan kru utama Bajak Laut Roger hingga misteri ras campuran di dunia One Piece, semua dibahas tuntas di edisi kali ini.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui ulasan selengkapnya.
Kru Utama Bajak Laut Roger dan Perannya
Dalam edisi ini, Oda memperkenalkan secara lengkap para anggota utama Bajak Laut Roger:
- Gold D. Roger: Kapten
- Silvers Rayleigh: Wakil Kapten
- Scopper Gaban: Navigator
- Moon Isaac Jr.: Petugas Taktis
- Crocus: Dokter
- Don Quino: Juru Mudi
- Pinus Milet: Penyiksa/Interogator
- Raw Wing: Cendekiawan
- Spencer: Intelijen
- Peter Mo: Penembak Jitu
- Jackson Banner: Musisi
- Blue Marine: Tukang Kapal
Nama-nama baru seperti Moon Isaac Jr. dan Pinus Milet mengundang rasa penasaran, apalagi dengan jabatan yang cukup unik seperti “penyiksa”.
Karakter Lama Karya Oda yang Kembali Muncul
Penggemar sempat dibuat penasaran dengan pria berkacamata hitam yang muncul sekilas di Chapter 1096.
Ternyata, dia adalah Gil Bastard, tokoh protagonis dari manga lama yang dibuat Oda saat berusia 17 tahun.
Gil bukan karakter biasa, ia disebut sebagai master dari Bajak Laut Rocks dan pernah muncul di Arc “Leader Bug”.
Bahkan mayatnya dikisahkan diminta sendiri oleh tokoh misterius bernama G Kumoria. Penampilannya kembali di chapter 450 pun memicu teori-teori baru. Apakah Gil akan berperan penting di masa depan cerita utama?
Baca Juga: 10 Kru Bajak Laut Terkuat dalam Dunia One Piece yang Tak Mungkin Terlupakan
Asal-Usul Nama Scopper Gaban
Pertanyaan menarik datang dari penggemar yang mengira nama Scopper Gaban terinspirasi dari Space Sheriff Gavan, serial Tokusatsu legendaris.
Namun, Oda menjelaskan bahwa nama Gaban sebenarnya berasal dari Jean Gabin, aktor asal Prancis yang dikenal di era 1930-an hingga 1950-an. Gaya cool dan klasik Jean Gabin sangat cocok dengan sosok Scopper Gaban yang tenang dan setia.
Elbaf Terinspirasi dari Dunia Viking
Elbaf, tanah para raksasa, ternyata mengambil inspirasi dari budaya Viking di Skandinavia. Oda mengungkapkan bahwa desain Elbaf merujuk pada arsitektur dan budaya Norwegia, Swedia, dan Islandia, wilayah yang dikenal sebagai tanah kelahiran para pejuang Viking.
Bahkan, desa Elbaf telah muncul di Volume 86 saat kilas balik masa kecil Big Mom, hanya saja digambarkan dari sudut tertentu agar tampak berbeda.
Baca Juga: 10 Momen Paling Mengharukan dalam One Piece yang Bikin Para Penggemar Mewek!
Masa Kecil Kru Giant Warrior Pirates
Permintaan penggemar untuk melihat masa kecil anggota utama Giant Warrior Pirates dikabulkan. Berikut urutan kelahiran mereka:
Hajrudin, Stensen, Gerd: Sudah menjadi anak kecil 63 tahun lalu
Goldberg dan Rad: Baru lahir di waktu yang sama
Pangeran Loki: Lahir hanya beberapa hari setelahnya
Kru Bajak Laut Misterius di Chapter 1122
Siluet bajak laut misterius yang muncul di Chapter 1122 ternyata adalah karakter dari proyek kolaborasi spesial antara tiga mangaka:
- Eiichiro Oda: Hip the Skull
- Nobuhiro Watsuki (Rurouni Kenshin): Sunset World
- Hiroyuki Takei (Shaman King): Hero Gomon
Proyek ini dibuat lebih dari 25 tahun lalu sebelum One Piece dimulai, dan kini karakter-karakter tersebut resmi menjadi bagian dari kanon One Piece.
Ras Campuran
Pertanyaan soal ras Dsundada dijawab tuntas. Dsundada adalah ras campuran antara manusia dan Kurcaci (Tontatta). Suara kaki mereka yang berisik menjadi ciri khasnya, berbeda dari Tontatta yang lebih ringan dan cepat.
Selain itu, Oda juga menyebutkan ras campuran lain seperti:
- Zuhi Hioda: Raksasa + Kurcaci
- Wotan: Manusia ikan + Raksasa
- Hybrid Long Leg & Long Arm
- Campuran Leher Panjang & Kaki Panjang
Penjelasan ini memperlihatkan betapa luas dunia One Piece, di mana cinta dan percampuran antar-ras adalah hal yang alami dan diterima.
Hewan Aneh dari Strong Wall dan Desain Tema
Di Elbaf, muncul kembali berbagai hewan aneh dari film Strong World. Oda menjelaskan bahwa desain tersebut digunakan kembali bukan karena malas, tapi karena mereka memang sesuai dengan tema cerita di Elbaf.
Hal ini memperlihatkan konsistensi desain dan kesinambungan antara film dan serial utama.