SENAYAN, POSKOTA.CO.ID - PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) U-20 Indonesia menggantikan Indra Sjafri.
Penunjukan Frank van Kempen sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan kesinambungan prestasi antar kelompok usia.
“Kami butuh juru latih yang bukan hanya mumpuni secara taktik, tetapi juga memahami pentingnya transisi pemain dari kelompok usia U-20 ke U-23 dan senior,” ujar Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam keterangannya, Sabtu, 5 Juli 2025.
"Frank van Kempen memiliki track record dalam hal ini," ujar Erick Thohir menegaskan.
Baca Juga: Timnas U-17 Bakal Ikut EPA U-20 Sebagai Persiapan Menuju Piala Dunia
Menurut Erick, Frank van Kempen adalah sosok pelatih berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan pemain muda di Eropa.
Dengan latar belakang sebagai direktur teknik akademi klub-klub di Eredivisie, Belanda serta pengalaman melatih kelompok usia di level elite.
Kempen dinilai memiliki kapasitas untuk merancang sistem pembinaan yang progresif dan terstruktur.
"Di tangan van Kempen, Tim Garuda Muda akan diarahkan tak hanya untuk meraih prestasi di ajang AFF U-19 dan Kualifikasi AFC U-20, tetapi juga menjadi wadah penyaringan talenta unggul yang siap mengisi kebutuhan timnas level atas secara bertahap dan sistematis," kata Erick.
Selain itu, lanjut Erick, langkah ini menegaskan fokus PSSI untuk memperkuat fondasi pembinaan usia muda demi kemajuan sepak bola nasional yang berkelanjutan.
Kata dia, Kempen berpengalaman sebagai pelatih sepakbola usia muda. Tercatat, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda U-20 periode 2014 hingga 2016.
Baca Juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-20 Putri 2026, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos
Sementara itu, Kempen mengaku sangat antusias bergabung dengan proyek besar sepak bola Indonesia.
Jabatan terakhir van Kempen menjadi asisten pelatih klub VVV-Venlo, klub Divisi Dua periode Juli 2022 hingga 30 Juni 2024.
Dia juga pernah menjadi pelatih kepala di beberapa klub seperti NAC Breda U-21, Sparta U-21, Sparta U-19, VVV-Venlo II, Helmond U-21, dan Roda JC U-19.
“Talenta muda Indonesia luar biasa. Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras,” ucap Kempen.