PAMULANG, POSKOTA.CO.ID – Sebuah truk Hino hijau-putih dengan nomor polisi DB 8337 AS terperosok di Tanjakan Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, sejak Jumat, 4 Juli 2025 pukul 03.00 WIB.
Hingga siang hari, truk belum berhasil dievakuasi dan menyebabkan kemacetan hingga 500 meter di kedua arah.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Fredrik Hendri mengatakan insiden terjadi saat kondisi jalan masih sepi. Namun kepadatan kendaraan mulai meningkat sejak pagi.
“Truk ini terperosok sekitar pukul 3 pagi tadi, waktu itu jalan masih sepi. Tapi sekitar jam 6 pagi, jalanan mulai padat dan kemacetan pun terjadi sepanjang sekitar 500 meter,” kata Fredrik di lokasi.
Baca Juga: Kepala Pesantren di Tangerang 9 Kali Cabuli Santriwati 15 Tahun, Ancaman Agama Jadi Modus
Dishub bersama kepolisian langsung menerjunkan tim gabungan sebanyak 15 personel untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan.
“Sejak subuh kami sudah di lokasi bersama kepolisian. Tim gabungan diturunkan agar kemacetan tidak semakin parah,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sopir disebut memilih membanting setir ke sisi kiri jalan agar kendaraan tidak mundur dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Truk sempat mundur perlahan karena tidak kuat menanjak. Sopir memilih banting setir ke sisi kiri dan menghantam beton pembatas agar tidak terjadi kecelakaan. Alhamdulillah tidak ada korban,” jelas Fredrik.
Truk tersebut diketahui membawa batu bangunan dari Pasar Cicangkal, Bogor, dengan tujuan Marunda, Jakarta Utara. Proses evakuasi ditargetkan rampung sebelum pukul 13.00 WIB agar tidak menambah kemacetan di jam pulang kerja.
Pantauan di lokasi, sebuah truk lain berwarna putih yang ditutupi terpal biru telah disiapkan untuk membantu menarik kendaraan yang terperosok. (cr-1)