POSKOTA.CO.ID - Marc Marquez kembali menunjukkan performa luar biasa di ajang MotoGP 2025.
Setelah meraih tiga kemenangan beruntun di Aragon, Mugello, dan yang terbaru di Assen, Belanda, kans pembalap Ducati tersebut untuk merebut gelar juara dunia musim ini semakin besar.
Marquez kini memimpin klasemen sementara dengan raihan 307 poin. Selain itu, ia juga berhasil menyamai rekor 68 kemenangan milik legenda balap Giacomo Agostini.
Kemenangan di Sirkuit Assen pada Minggu, 29 Juni 2025. Menandai pencapaian penting lainnya bagi Marquez. Sebelumnya, trek legendaris ini menjadi salah satu yang sulit ia taklukkan sejak meninggalkan Honda. Namun, musim ini ia berhasil mengakhiri catatan buruk tersebut dengan percaya diri.
“Saya akan tetap tampil dengan mentalitas yang sama,” ujar Marquez seperti dikutip dari Motosan.
Tanda-tanda dominasinya sebenarnya sudah terlihat sejak Sprint Race pada Sabtu, 29 Juni, yang menjadi modal kuat menjelang balapan utama.
Dalam wawancaranya, Marquez menekankan pentingnya strategi matang dan pengelolaan ritme balapan.
“Saya tahu kekuatan lawan karena para pembalap Ducati saling berbagi data telemetri. Saya juga memahami kelemahan saya sendiri. Maka saya menyerang saat waktunya dan bertahan saat perlu,” jelasnya.
Setelah menyamai rekor Agostini, perhatian kini tertuju pada rekor 89 kemenangan milik Valentino Rossi.
Dengan total 68 kemenangan, Marquez tinggal membutuhkan 22 lagi untuk menyamai pencapaian legenda MotoGP tersebut.
Meski tidak mudah, peluang Marquez masih terbuka, apalagi mengingat usianya yang masih 32 tahun dan performanya yang semakin solid bersama Ducati.
Sementara itu, Rossi telah pensiun sejak akhir 2021 dan belum ada pembalap aktif lain yang mendekati jumlah kemenangannya.
Francesco Bagnaia, rival terdekat Marquez dari tim Ducati Lenovo, baru mengoleksi 30 kemenangan sejauh ini.
Dengan enam kemenangan dari 10 seri yang telah digelar pada MotoGP 2025, Marquez saat ini menjadi kandidat paling kuat untuk mengamankan gelar juara dunia.
Dominasinya bukan hanya memanaskan kompetisi, tetapi juga membangkitkan antusiasme penggemar yang berharap menyaksikan sejarah baru tercipta di dunia balap motor paling prestisius ini.