Irma Haryanti, 43 tahun warga Palmerah saat hendak mengganti tabung gas LPG 3 kilogram yang habis, Jumat, 4 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Gas Melon Bakal Satu Harga, Emak-Emak di Jakarta Barat Cemas Harga Naik

Jumat 04 Jul 2025, 13:38 WIB

PALMERAH, POSKOTA.CO.ID – Rencana penetapan satu harga untuk gas LPG 3 kilogram oleh Pertamina pada 2026 memicu kekhawatiran warga, khususnya ibu rumah tangga.

Mereka khawatir kebijakan itu membuat harga gas melon justru melonjak.

Irma Haryanti, 43 tahun, warga Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan wacana satu harga bisa merugikan warga jika justru dijadikan alasan menaikkan harga di daerah-daerah tertentu.

"Berarti kan bakal disesuaikan, disamain harganya mau di Jakarta atau di Papua. Sementara harga gas di setiap daerah kan beda-beda. Kalau belinya di Papua ya pasti mahal," ujar Irma kepada Poskota, Jumat, 4 Juli 2025.

Baca Juga: Pemprov Batalkan Jakarta Muharram Festival dan Uji Coba Car Free Night di Monas-HI

Ia menilai, penerapan satu harga tidak masalah selama Harga Eceran Tertinggi (HET) tidak berubah dari harga saat ini.

"Kalau saya pribadi mah asal jangan naik aja harganya. Kalau mau disesuaikan, ya jangan dinaikin tinggi, apalagi sekarang kan kebutuhan juga lagi naik semua," katanya.

Irma bahkan lebih setuju jika penetapan harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masing-masing provinsi.

"Misalnya di Papua, mungkin memang harganya mahal, tapi mereka juga nyari duitnya mungkin gampang. Nah kalau di Jakarta, nyari duit susah, mau kencing aja bayar," keluhnya.

Tuti, 45 tahun, warga lainnya, juga menyampaikan penolakan terhadap kemungkinan kenaikan harga. Ia menilai harga Rp20 ribu saat ini sudah cukup memberatkan.

Baca Juga: Alasan Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar, Apa Penyebabnya?

"Sekarang Rp20 ribu aja udah mahal, dulu kan sempat Rp16 ribu, naik Rp18 ribu, naik lagi Rp20 ribu, terus sekarang mau naik lagi? Ya jangan sampai harganya naik mulu," kata Tuti.

Tuti mengaku satu tabung gas 3 kilogram hanya cukup untuk tiga hari memasak di rumahnya. Itu sebabnya ia sangat berharap tidak ada kenaikan harga.

"Artinya kan disesuaikan sama daerah lain, pasti bakal naik harganya. Kalau bisa jangan naik, harga Rp20 ribu aja udah tinggi," ujarnya. 

Tags:
JakartaPertaminapenetapan satu hargagasLPG 3 kilogram

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor