POSKOTA.CO.ID - Momentum krusial bagi ribuan calon siswa dan orang tua di Kota Bandung semakin dekat. Pengumuman hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang TK, SD, dan SMP akan segera dirilis dalam hitungan hari.
Proses yang telah berjalan sejak Mei lalu ini akan mencapai puncaknya pada 7 Juli 2025, di mana peserta bisa mengetahui apakah mereka berhasil lolos ke sekolah tujuan.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas, terutama di kalangan orang tua yang ingin memastikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
Dinas Pendidikan Kota Bandung pun telah menyiapkan berbagai saluran resmi untuk mengumumkan hasil seleksi, mulai dari siaran langsung di YouTube hingga pengecekan mandiri melalui website SPMB.
Baca Juga: Cara Daftar Ulang SPMB SMP Kota Semarang 2025 secara Online, Simak Langkah-langkahnya
Dengan begitu, diharapkan seluruh peserta dapat mengakses informasi secara transparan dan lancar.
Tidak hanya sekadar pengumuman, tahap ini juga menjadi penentu langkah selanjutnya bagi para calon siswa. Mereka yang dinyatakan lolos harus segera mempersiapkan diri untuk daftar ulang pada 8-9 Juli 2025, sebelum memasuki tahun ajaran baru pada 14 Juli 2025.
Sementara bagi yang belum berhasil, masih ada kesempatan melalui jalur lain atau sekolah alternatif. Semua mata kini tertuju pada tanggal 7 Juli, menunggu jawaban dari perjuangan mereka selama ini.
Jadwal dan Mekanisme Pengumuman
Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, hasil seleksi dapat diakses melalui dua cara:
- Live Streaming YouTube Dinas Pendidikan Kota Bandung: Siaran langsung akan dimulai tepat pukul 08.00 WIB.
- Website SPMB Bandung (spmb.bandung.go.id): Peserta dapat login menggunakan akun pendaftaran (NIK/email dan password) untuk melihat status kelulusan.
Setelah pengumuman, peserta yang lolos harus melakukan daftar ulang pada 8-9 Juli 2025, sebelum hari pertama sekolah dimulai pada 14 Juli 2025.
Jalur Seleksi dan Proses Tes
SPMB Kota Bandung 2025 menyediakan empat jalur penerimaan:
- Domisili (berdasarkan wilayah tempat tinggal)
- Afirmasi (untuk peserta dari keluarga kurang mampu)
- Prestasi (melalui Tes Terstandar Daerah berbasis CAT)
- Mutasi (bagi siswa pindahan)
