JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Jakarta, Depok, dan Bekasi merasakan suhu udara lebih dingin pada waktu pagi dan malam. Fenomena ini cukup mengejutkan warga, karena musim kemarau identik dengan cuaca panas dan kering.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, kondisi udara dingin dan berkabut yang dirasakan warga, dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk Angin Monsun Australia yang menuju Benua Asia melewati Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih rendah.
"Sehingga menyebabkan suhu udara terasa lebih dingin. Angin Monsun Australia ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, sehingga pada malam hari suhu mencapai titik minimumnya dan udara terasa lebih dingin," kata Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, saat dihubungi, Rabu, 2 Juli 2025.
Suhu udara dingin ini disebabkan badai tropis di wilayah utara Indonesia atau sebelah timur Filipina. Hal ini menyebabkan aliran udara dari Benua Australia ke Asia semakin menguat, sehingga Jawa bagian barat menerima uap air yang cukup tinggi dan mengalami suhu yang lebih dingin.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspadai ISPA dan DBD saat Udara Dingin Jakarta
"Suhu seperti ini akan terus terjadi hingga menjelang akhir Juli, dengan suhu di Jakarta dan sekitarnya mencapai 25-27 derajat Celcius pada pagi hingga siang hari, dan turun menjadi 25 derajat celcius pada malam hari," ucapnya.
Selain itu, suhu udara dingin di Jakarta, Bekasi dan Depok juga disebabkan posisi geografis, kondisi topografis, ketinggian wilayah, dan kelembaban udara yang relatif kering. Ditambah, pada saat ini hingga bulan Agustus posisi sudut datang dari sinar matahari sedang berada di posisi terjauh dari Indonesia.
Di samping itu, menurut Guswanto, kurangnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa adanya hambatan. Sehingga hal ini menyebabkan penurunan suhu yang signifikan pada malam hari. Kemudian angin yang tenang di malam hari juga menghambat pencampuran udara, akibatnya udara dingin terperangkap di permukaan bumi.
"Pengaruh dari Puncak Bogor Kawasan yang memiliki iklim yang lebih sejuk, karena letaknya yang berada di dataran tinggi. Namun, cuaca di Bekasi dan Depok yang berada di dataran rendah kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain seperti hujan dan kelembaban tinggi," ujarnya.