Hadiri HUT Bhayangkara ke-79, Presiden Prabowo Puji Kinerja Polri

Selasa 01 Jul 2025, 11:32 WIB
Suasana pada saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sambutan pada saat perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Suasana pada saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sambutan pada saat perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan dari negara atas kerja keras Polri yang memungkinkan kita melaksanakan agenda pembangunan nasional," ujar Prabowo.

Ia menegaskan, cita-cita kemerdekaan Indonesia adalah membangun negara yang berdaulat, makmur, adil, serta bebas dari kemiskinan dan kelaparan. Untuk itu, dibutuhkan kepolisian yang kuat, profesional, bersih, dan dicintai rakyat.

"Saya melihat Polri sekarang sungguh-sungguh turun ke rakyat, mengambil inisiatif, membantu meningkatkan produksi pangan, dan terlibat dalam program strategis seperti pemberian makan bergizi untuk anak-anak," kata Prabowo.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Polri Keluarkan Surat Imbauan WFH saat HUT Bhayangkara

Presiden juga mengapresiasi peran Polri dalam mendukung kedaulatan pangan nasional, termasuk pencapaian produksi jagung tertinggi dalam sejarah Indonesia. Ia menyebut keterlibatan Polri bersama TNI dalam program strategis seperti pendidikan sarjana penggerak pembangunan sebagai langkah penting.

"Ini adalah langkah strategis untuk menyelamatkan masa depan bangsa kita," tambahnya.

Namun, Prabowo mengingatkan agar Polri tetap waspada terhadap upaya yang ingin melemahkan institusi kepolisian.

"Polisi akan selalu menjadi sasaran. Mereka yang ingin melemahkan bangsa dan negara akan berusaha merusak Polri. Karena itu, Polri harus kuat, bersih, dan selalu berada di tengah rakyat, melindungi yang lemah, tertindas, dan miskin," tegasnya.

Menutup pidatonya, Prabowo berpesan agar Polri terus menjaga kepercayaan rakyat dan mengutamakan kepentingan masyarakat.


Berita Terkait


News Update