Muhammad Jannah alias Bigmo bersama dengan Pandji Pragiwaksono. (Sumber: Instagram/@bikmoskyy)

HIBURAN

Apa Itu Death Note? Viral Istilah yang Disampaikan Bigmo Saat Live Bareng Pandji Pragiwaksono

Senin 30 Jun 2025, 07:10 WIB

POSKOTA.CO.ID - Istilah Death Note mendadak menjadi perbincangan usai diucapkan oleh rapper Muhammad Jannah alias Bigmo saat melakukan siaran langsung bersama komika Pandji Pragiwaksono.

Dalam potongan video yang kini viral di berbagai platform digital, Bigmo tiba-tiba melontarkan kalimat yang menyita perhatian publik.

"Gua aja Death Note, isinya orang-orang yang gue dendam, dendam terukir di hati gue," ujar Bigmo dalam potongan live tersebut.

Pernyataan itu langsung menuai beragam reaksi. Banyak warganet yang bertanya-tanya, apa maksud Bigmo dengan Death Note?

Apakah ini hanya candaan, ungkapan emosional, atau memiliki makna simbolis yang lebih dalam?

Baca Juga: Viral Sosok Ayah Bigmo Jannah Terjerat Kasus Korupsi: Siapa Muhammad Nasihan dan Apa Pekerjaannya?

Arti Sebenarnya dari Death Note Apa?

Death Note sendiri sebenarnya berasal dari judul manga dan anime populer Jepang karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata.

Dalam konteks cerita aslinya, Death Note adalah buku supranatural milik Shinigami atau dewa kematian.

Baca Juga: Viral Sosok Ayah Bigmo Jannah Terjerat Kasus Korupsi: Siapa Muhammad Nasihan dan Apa Pekerjaannya?

Buku ini memiliki kekuatan mengerikan, siapa pun yang namanya ditulis di dalamnya akan meninggal dunia, dengan syarat sang penulis mengetahui wajah orang tersebut.

Dalam narasi anime-nya, buku ini jatuh ke tangan seorang siswa bernama Light Yagami, yang kemudian menggunakan Death Note untuk "membersihkan dunia" dari para kriminal.

Namun seiring waktu, kekuatan itu malah menjadikannya sosok yang mengerikan dan kejam.

Secara harfiah, Death Note berarti "Buku Kematian" atau "Catatan Kematian".

Istilah ini tidak hanya merujuk pada benda fiksi, tetapi juga simbol dari kekuasaan, dendam, dan penghakiman.

Berbeda dengan konteks fiksi, Bigmo menggunakan istilah Death Note sebagai metafora untuk menyebut daftar orang-orang yang menyakiti atau membuatnya kecewa di masa lalu.

Dalam pernyataannya, ia menyebut, buku tersebut secara kiasan berisi nama-nama yang menjadi "target" dari rasa sakit hatinya.

Bigmo sendiri tidak menjelaskan siapa saja yang ada dalam "Death Note" miliknya, namun pernyataan tersebut dianggap sebagai curahan hati yang jujur, serta bentuk pelampiasan emosional.

Tags:
video viralkomika Pandji PragiwaksonoDeath NoteBigmoMuhammad JannahPandji Pragiwaksono

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor