PALMERAH, POSKOTA.CO.ID – Pemkot Jakarta Barat menyemprotkan cairan pestisida ke kebun kosong di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat.
Langkah ini diambil untuk membasmi ulat bulu yang dikeluhkan warga karena menyebar hingga ke ruko dan toko makanan.
"Kami sudah melakukan koordinasi lingkup UKPD di DKPKP, Sudin KPKP JB, UPT P2BPT dan Bidang Pertanian dengan menyemprotkan pestisida ke lahan yang diduga menjadi penyebab mewabahnya ulat bulu di RT 03 RW 13 Palmerah, Jakbar," ujar Kasudin KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit, melalui pesan tertulis, Sabtu, 28 Juni 2025.
Menurut Novy, petugas diterjunkan untuk melakukan penyemprotan dan sterilisasi terhadap kebun kosong yang menjadi habitat ulat bulu jenis serit tersebut.
Baca Juga: Geger! Fenomena Ulat Bulu di Dinding Ruko Kemanggisan Jakbar
“Dilakukan sanitasi lingkungan karena diduga sebagai sarang berkembang biak ulat bulu tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, warga Palmerah digegerkan dengan banyaknya ulat bulu di dinding-dinding ruko di Jalan Kemanggisan Raya. Hewan serangga itu terlihat menempel di tembok toko-toko, termasuk restoran cepat saji dan perkantoran di sekitar lokasi.
Udin, 47 tahun, penjaga salah satu ruko, mengatakan ulat bulu mulai bermunculan sejak sebulan terakhir. Ia menduga sumbernya berasal dari kebun kosong di sebelah bangunan.
Baca Juga: Tempat Ngaji di Jatiasih Diserang Ulat Bulu, Murid dan Guru Gatal-gatal
“Udah ada satu bulanan ulat bulu ini. Kalau asalnya dari kebon di sebelah. Saya juga enggak tau kenapa bisa pada ke sini,” ujarnya, Jumat, 26 Juni 2025.
Ia rutin membersihkan ulat bulu yang menempel menggunakan alat seadanya.
Sementara itu, Rizka, pegawai toko Pizza di lokasi tersebut, mengaku ulat bulu sempat masuk ke dalam toko. Namun, kondisi masih terkendali dan tidak sampai mengganggu pelanggan.
“Karena langsung kita bersihin. Udah sebulanan kayaknya ada ulat bulu ini,” katanya.
