POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta kini memasuki babak baru di Liga 1 musim 2025- 2026 dengan menunjuk Mauricio Souza sebagai pelatih baru.
Pelatih asal Brasil tersebut menegaskan bahwa dirinya tak ingin asal-asalan dalam proses perekrutan pemain.
Ia sangat berhati-hati agar tidak mendatangkan rekrutan gagal yang justru tidak memberikan kontribusi optimal bagi skuad Macan Kemayoran.
Jelang latihan perdana yang dijadwalkan dimulai pada Sabtu, 28 Juni 2025 komposisi tim memang belum sepenuhnya lengkap. Terutama di sektor pemain asing, Persija Jakarta baru mengamankan tiga nama, yaitu Carlos Eduardo, Ryo Matsumura, dan Gustavo Almeida.
Sementara itu, satu nama lokal yang telah resmi bergabung adalah Eksel Runtukahu. Selebihnya, Mauricio Souza dan manajemen Persija masih bekerja keras dalam mendatangkan tambahan amunisi baru guna memperkuat kedalaman tim untuk berlaga di Liga 1 2025.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Baru Rekrut Satu Pemain, Tapi Pulangkan Dua Legenda Jadi Pelatih Muda
Dua Kriteria Pemain Baru Persija Jakarta
Pelatih Mauricio Souza menekankan bahwa tak semua pemain bersinar di klub lama akan cocok bermain di Persija.
Menurutnya, rekrutan Persija kali ini harus memenuhi dua syarat mutlak, yakni komitmen tinggi dan kepribadian kuat.
“Kami akan memilih pemain dengan penuh tanggung jawab. Kami mencari mereka yang benar-benar memiliki komitmen tinggi serta kepribadian yang tangguh. Pemain yang punya semangat untuk membawa kemenangan bagi Persija Jakarta,” ujar Mauricio dikutip dari laman resmi Persija Jakarta pada Jumat, 27 Juni 2025.
Baca Juga: Target Bawa Persija Jakarta Juara, Mauricio Souza Pilih Sabar dalam Rekrut Pemain Baru
Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pelatih baru Persija tersebut, yang ingin membangun tim bukan hanya berdasarkan kemampuan individu, tetapi juga berdasarkan kesesuaian dengan filosofi klub serta pelatih.
Mauricio Souza ingin setiap pemain yang datang benar-benar siap membela lambang di dada, bukan sekadar mengisi posisi.
Mauricio menyampaikan bahwa proses perekrutan pemain di Persija bukanlah soal kecepatan, melainkan ketepatan.
Baginya, membangun tim berarti juga membangun cerita, dan setiap bagian dari cerita itu harus memiliki akhir yang membanggakan.
“Kami akan memilih dengan penuh pertimbangan dan kesabaran. Yang kami cari adalah pemain yang tepat, bukan sekadar cepat. Karena kami ingin memastikan keputusan yang diambil adalah keputusan terbaik,” ucapnya.
Dalam membentuk skuad Persija di musim depan, Mauricio Souza jelas tidak ingin melakukan kesalahan fatal.
Ia mengusung prinsip bahwa pemain baru Persija Jakarta harus menjadi bagian dari misi jangka panjang, bukan hanya proyek sesaat.
Dengan strategi transfer yang selektif dan berbasis karakter, Persija Jakarta di bawah Mauricio Souza bersiap tampil lebih solid dan kompetitif di Liga 1 musim ini.