Update transfer Persija Jakarta, 1 pemain baru datang, 2 pelatih tim muda bergabung. (Sumber: Istimewa)

OLAHRAGA

Bursa Transfer Liga 1: Persija Baru Rekrut Satu Pemain, Tapi Pulangkan Dua Legenda Jadi Pelatih Muda

Jumat 27 Jun 2025, 09:16 WIB

POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta mengawali bursa transfer Liga 1 musim 2025/26 dengan strategi yang tak lazim.

Alih-alih gencar mendatangkan banyak pemain baru untuk memperkuat skuad utama, klub berjuluk Macan Kemayoran justru lebih dulu fokus pada restrukturisasi tim kepelatihan, baik di level senior maupun pembinaan usia muda.

Langkah ini diawali dengan penunjukan Mauricio Souza sebagai pelatih kepala menggantikan Carlos Pena.

Pelatih asal Brasil ini tidak datang sendirian, melainkan membawa enam asisten yang juga berasal dari negaranya.

Baca Juga: Mauricio Souza Siap Jawab Harapan Jakmania, Target Persija Juara Musim Depan?

Pengangkatan Souza menandai babak baru pendekatan manajemen Persija dalam membangun sistem permainan yang lebih modern dan berkarakter.

Meski telah mengamankan pelatih anyar, suporter Persija dibuat menanti-nanti kehadiran pemain baru.

Hingga akhir Juni 2025, manajemen klub baru mengumumkan satu rekrutan, yakni Eksel Runtukahu, penyerang lokal yang musim lalu memperkuat Barito Putera.

Nama Eksel memang cukup mencuri perhatian berkat performanya yang konsisten di Liga 1 2024/25, namun tentu belum cukup untuk menggantikan sejumlah pemain asing yang hengkang.

Baca Juga: Target Bawa Persija Jakarta Juara, Mauricio Souza Pilih Sabar dalam Rekrut Pemain Baru

Sebagai informasi, lima pemain asing pilar Persija telah resmi angkat kaki dari ibu kota. Mereka adalah Ondrej Kudela, Pablo Andrade, Ramon Bueno, Maciej Gajos, dan Marko Simic.

Hingga kini, manajemen belum mengumumkan nama-nama pengganti untuk mengisi kekosongan tersebut. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan The Jakmania: apakah Persija sedang membangun ulang dari fondasi?

Maman Abdurrahman dan Ramdani Lestaluhu jadi Pelatih Akademi

Jawabannya mungkin bisa dilihat dari langkah klub di luar lapangan. Dalam dua pekan terakhir, Persija justru aktif di sektor pembinaan usia muda.

Klub secara resmi mengumumkan kembalinya dua legenda mereka, Maman Abdurrahman dan Ramdani Lestaluhu, sebagai staf pelatih di Persija Youth Development.

Baca Juga: Ambisi Mauricio Souza di Persija Jakarta: Juara dan Tim Penyumbang Pemain untuk Timnas Indonesia

Maman Abdurrahman, eks bek tengah yang menjadi bagian penting dari skuad juara Liga 1 2018, ditunjuk sebagai pelatih kelompok usia muda.

Pria berusia 43 tahun itu terakhir tercatat membela PSPS Pekanbaru di Liga 2 2024/25 sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dan kembali ke klub yang telah membesarkan namanya.

Sementara itu, Ramdani Lestaluhu menjadi nama kedua yang kembali ke Persija, juga dengan peran sebagai pelatih pembinaan.

Ramdani, yang memulai kariernya bersama Persija pada 2007, sempat membela beberapa klub lain seperti PSS Sleman, Bali United, dan Persiku Kudus.

Setelah 15 tahun berkarier sebagai pemain profesional, Ramdani memutuskan pensiun dan langsung menerima tawaran dari manajemen Persija untuk bergabung di sektor pengembangan pemain muda.

"Persija dan Ramdani Lestaluhu sepakat bahu membahu demi memajukan generasi muda," tulis klub dalam rilis resmi Persija.

"Selepas pensiun, Ramdani akan langsung bertugas sebagai tim pelatih di Persija Youth Development," dalam keterangan tersebut.

Kembalinya dua nama besar ini menjadi sinyal kuat bahwa Persija berupaya membangun kesinambungan filosofi permainan sejak usia dini.

Kehadiran sosok yang memiliki ikatan emosional kuat dengan klub diyakini dapat menularkan nilai-nilai loyalitas dan etos kerja kepada para pemain muda yang sedang berkembang.

Meski demikian, publik masih menantikan manuver nyata dari manajemen terkait penguatan skuad utama.

Apalagi target juara tentu tidak bisa dilepaskan dari klub sebesar Persija, yang terakhir kali meraih gelar Liga 1 pada 2018.

Dukungan dari The Jakmania pun semakin meningkat untuk melihat tim kesayangan mereka kembali bersaing di papan atas.

Dengan bursa transfer masih terbuka hingga beberapa pekan ke depan, Persija diyakini tengah mematangkan sejumlah nama untuk didatangkan.

Pemilihan pemain tidak hanya ditentukan oleh kualitas teknis, tetapi juga kesesuaian dengan filosofi permainan yang akan diterapkan Mauricio Souza.

Pendekatan yang dilakukan Persija pada musim ini tampak menekankan aspek jangka panjang.

Tidak sekadar merekrut pemain untuk memenuhi kebutuhan sesaat, klub ingin membangun ekosistem yang solid dari level junior hingga senior.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen, pelatih, dan pemain untuk menyatukan visi demi membawa Persija kembali ke jalur juara.

Tags:
Liga 1Ramdani LestaluhuMaman AbdurrahmanEksel RuntukahuMauricio SouzaPersija Jakartabursa transfer Persija 2025

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor