POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah mengumumkan bahwa pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka mulai 29 Juni 2025.
Calon peserta harus segera mempersiapkan diri karena tahun ini terdapat sejumlah perubahan signifikan dalam proses seleksi.
Beberapa sekolah kedinasan ternama seperti IPDN, Sekdin Kemenhub, POLSTAT STIS, dan STMKG telah memperbarui persyaratan penerimaan mahasiswa baru.
Perubahan aturan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari persyaratan akademik, tahapan seleksi, hingga kriteria fisik.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka 29 Juni untuk 3.252 Formasi! Ini Jadwal, Syarat, dan Cara Pendaftaran
Misalnya, IPDN kini mewajibkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, sementara STMKG menyesuaikan syarat tinggi badan untuk calon tarunanya. Adanya penambahan tahap wawancara di POLSTAT STIS juga menjadi poin baru yang perlu diperhatikan.
Para calon peserta diimbau untuk memeriksa secara cermat setiap perubahan yang berlaku di sekolah kedinasan tujuan mereka.
Kesalahan dalam memenuhi persyaratan, meskipun kecil, dapat berakibat pada gagalnya pendaftaran. "Persiapkan diri sejak dini, kumpulkan dokumen yang diperlukan, dan pantau informasi terbaru dari situs resmi," pesan perwakilan Kemenhub dalam rilis resminya.
Sekolah Kedinasan yang Mengubah Syarat Penerimaan
Beberapa lembaga pendidikan kedinasan, seperti IPDN, Sekolah Kedinasan Kemenhub, POLSTAT STIS, dan STMKG, telah memperbarui aturan seleksi. Berikut rincian perubahan yang wajib diperhatikan calon pendaftar:
IPDN: Syarat Bahasa Inggris Lebih Ketat
- Nilai Bahasa Inggris di ijazah/SKL minimal 75,00.
- Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 400 atau IELTS minimal 5,0.
- Perubahan ini menegaskan pentingnya kemampuan bahasa Inggris bagi calon taruna IPDN.
Sekolah Kedinasan Kemenhub: Tambahan Penilaian Prestasi
- Seleksi tidak hanya menguji kemampuan akademik tetapi juga menilai prestasi sebelumnya.
- Peserta dengan penghargaan di bidang tertentu berpeluang mendapatkan poin tambahan.
Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka 29 Juni, Tanpa Syarat Nilai UTBK?
POLSTAT STIS: Wawancara dan Jalur Pemda
- Tahap seleksi kini mencakup wawancara untuk menilai kesiapan mental dan motivasi calon mahasiswa.
- Dibuka jalur pembibitan pemda, memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah merekomendasikan putra-putri terbaiknya.
STMKG: Penyesuaian Tinggi Badan dan Daerah Afirmasi
Syarat tinggi badan diubah:
- Laki-laki: minimal 155 cm (sebelumnya 160 cm).
- Perempuan: minimal 150 cm (sebelumnya 155 cm).
Daerah afirmasi 3T diperluas, termasuk Kalimantan Barat.
Persiapan yang Perlu Dilakukan Calon Peserta
Mengingat perubahan ini, calon peserta harus:
- Memeriksa persyaratan lengkap di situs resmi sekolah kedinasan tujuan.
- Mempersiapkan dokumen tambahan seperti sertifikat TOEFL/IELTS (khusus IPDN).
- Melatih kemampuan wawancara (khusus POLSTAT STIS).
- Memastikan tinggi badan sesuai ketentuan (khusus STMKG).
Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka 29 Juni: Kuota, Syarat, dan Jadwal Lengkap
Jadwal Penting Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025
- Pendaftaran dibuka: 29 Juni 2025
- Pengumuman seleksi administratif: Pertengahan Juli 2025
- Tes lanjutan: Agustus-September 2025
Calon peserta diharapkan tidak melewatkan informasi terbaru agar tidak gagal di tahap administrasi. Segera persiapkan diri dan pantau situs resmi sekolah kedinasan pilihan Anda!
Segera persiapkan diri dan dokumen yang dibutuhkan agar tidak ketinggalan kesempatan emas ini. Pastikan untuk memantau terus perkembangan terbaru melalui situs resmi masing-masing sekolah kedinasan atau kanal informasi resmi pemerintah.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman terhadap perubahan aturan ini, diharapkan lebih banyak calon mahasiswa yang bisa lolos seleksi dan menjadi bagian dari institusi pendidikan kedinasan terbaik di Indonesia. Semoga sukses untuk semua calon peserta!
