POSKOTA.CO.ID - Pernah berniat tidur lebih awal, tapi malah terjebak scrolling media sosial hingga larut malam?
Atau semangat olahraga di awal minggu, tapi minggu berikutnya sudah kembali malas-malasan?
Atau mungkin sering menunda pekerjaan dengan alasan "nanti saja", hingga akhirnya tugas menumpuk?
Mengubah kebiasaan buruk memang tidak mudah. Namun, ada cara sederhana dan menyenangkan yang terbukti efektif secara psikologis: memberi hadiah pada diri sendiri atau self-reward.
Baca Juga: 3 Cara Diet Sehat Tanpa Olahraga, Mudah Dilakukan untuk Kaum Malas Gerak!
Mengapa Perubahan Terasa Sulit?
Kita sering mengira bahwa perubahan hanya membutuhkan niat dan disiplin. Namun kenyataannya, motivasi bisa naik turun, dan otak kita cenderung memilih hal-hal yang memberikan kepuasan instan.
Akibatnya, kebiasaan baru yang membutuhkan konsistensi sering kalah dengan kebiasaan lama yang lebih nyaman. Di sinilah self-reward berperan.
Dengan memberikan hadiah kecil setiap kali berhasil melakukan kebiasaan positif, kita melatih otak untuk mengulangi perilaku tersebut.
Apa Itu Self-Reward?
Self-reward adalah bentuk penguatan positif, sebuah konsep dari teori operant conditioning oleh psikolog B.F. Skinner. Menurut Skinner, perilaku yang mendapatkan penguatan positif cenderung akan diulang.
Contoh:
- Setelah bangun pagi selama 5 hari berturut-turut, beri diri waktu santai lebih lama di akhir pekan.
- Setelah seminggu bekerja keras, luangkan waktu untuk jalan-jalan.
- Setelah belajar 1 jam penuh, izinkan diri menonton 1 episode serial favorit.
- Dengan begitu, otak akan mengaitkan kebiasaan baik dengan sesuatu yang menyenangkan.
Tips Agar Self-Reward Efektif
- Spesifik dan realistis – Tentukan target dan hadiah yang jelas.
- Konsisten dan segera – Berikan hadiah segera setelah target tercapai.
- Hadiah kecil tapi bermakna – Tidak perlu mahal, yang penting menyenangkan.
- Hindari hadiah yang bertentangan dengan tujuan – Misal, jangan memberi hadiah makanan manis jika sedang diet.
Mengapa Self-Reward Penting?
Self-reward bukan sekadar memberi hadiah, melainkan cara untuk menghargai proses, bukan hanya hasil. Ini membantu membangun motivasi intrinsik yang lebih tahan lama dibanding sekadar disiplin atau tekanan eksternal.
Baca Juga: Malas Belajar, Ibu Ini Ikat Putrinya yang Berusia 5 tahun di Atap Saat Panas Terik Sebagai Hukuman
Perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Jadi, tak ada salahnya memberi penghargaan kecil setiap kali berhasil melangkah ke arah yang lebih baik.
Namun, ingat: self-reward bukan berarti memanjakan diri berlebihan. Ini tentang merayakan pencapaian dengan cara yang sehat dan seimbang.
Yuk, mulai praktikkan self-reward dan rasakan dampaknya dalam perjalanan mengubah diri menjadi lebih produktif!