POSKOTA.CO.ID - Dulu, radiator identik dengan mobil. Tapi seiring inovasi teknologi, kini motor modern juga mengadopsi komponen krusial ini.
Demi menjaga performa mesin motor tetap prima, sistem pendinginan harus bekerja optimal. Dan tahukah Anda, salah satu komponen radiator motor yang sering dilupakan namun sangat vital adalah tutup radiator motor.
Jika tutup radiator rusak, dampaknya bisa sangat serius, bahkan bikin mesin overheat. Mari kita selami lebih dalam peran pentingnya dan apa yang terjadi jika tutup radiator motor Anda bermasalah.
Baca Juga: Ketahui Daftar Barang yang Pantang Masuk Bagasi Motor Anda, Waspada!
Bahaya Tutup Radiator Motor Rusak: Tekanan Tak Stabil hingga Mesin Overheat
Melansir dari laman Deltalube, mungkin masih banyak pemilik yang menganggap tutup radiator motor rusak itu hal sepele.
Padahal, asumsi ini bisa berujung pada masalah besar. Tanpa disadari, tutup radiator yang rusak adalah penyebab umum mesin motor overheat.
Ketika tutup radiator motor tidak berfungsi sempurna, volume cairan pendingin di dalamnya tidak akan sesuai standar.
Akibatnya, sistem pendinginan motor tidak bisa bekerja ideal. Mesin yang mengeluarkan panas berlebihan tanpa pendinginan yang efektif, tentu saja akan berakhir pada mesin overheat.
Baca Juga: KTM 450 Rally Replica 2025: Motor Replika Balap Dakar dengan Produksi Terbatas 100 Unit Saja
Mekanisme Kerja Tutup Radiator Motor yang Penting
Tutup radiator punya cara kerja yang cerdas, antara lain:
- Saat tekanan dalam sistem pendingin motor meninggi, pressure valve pada tutup radiator akan membuka dan membuang kelebihan tekanan ke tangki reservoir.
- Sebaliknya, saat tekanan rendah, vacuum valve akan membuka dan menghisap kembali air dari tangki reservoir ke dalam radiator.
Fungsi utama tutup radiator adalah menjaga tekanan dalam sistem pendingin agar tetap seimbang.
Bayangkan jika tutup radiator motor rusak dan dibiarkan begitu saja, tekanan di dalam radiator akan menjadi tidak seimbang, mengganggu seluruh proses pendinginan.
Baca Juga: Mobil Sulit Distarter? Jangan Panik, Cek Komponen Ini
Risiko Kebocoran dan Tekanan Air Tak Terkontrol
Tutup radiator yang sudah aus juga rentan menyebabkan kebocoran radiator.
Komponen ini dilengkapi dengan seal karet tutup radiator yang bertugas mencegah kebocoran cairan pendingin.
Jika karet seal tutup radiator menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti retak, sobek, atau getas, ini adalah sinyal darurat untuk segera melakukan penggantian.
Kondisi karet yang demikian tidak akan bisa menutup rapat dan pasti mengakibatkan kebocoran cairan pendingin.
Baca Juga: Mobil Susah Starter di Pagi Hari? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Wajib Anda Tahu
Terakhir, karena tutup radiator motor rusak, tekanan air di dalam radiator menjadi tidak terkontrol.
Padahal, secara tidak langsung, tutup radiator berfungsi menjaga tekanan air di dalamnya.
Bila tutup radiator dibiarkan rusak, tekanan yang dihasilkan oleh air panas tersebut tidak dapat dikontrol dengan baik, memperburuk risiko overheat dan kerusakan serius pada mesin.
Jadi, jangan pernah menyepelekan fungsi tutup radiator motor Anda! Periksa kondisinya secara berkala dan segera ganti jika ada tanda-tanda kerusakan.
Ini adalah langkah preventif sederhana namun sangat penting untuk menjaga performa mesin motor dan mencegah overheat.