POSKOTA.CO.ID – uris asal Brasil, Juliana Marins (27), terpeleset saat menapaki jalur Cemara Nunggal di Gunung Rinjani pada Selasa, 24 Juni 2025.
Kecelakaan itu terjadi pada malam hari, dan korban baru ditemukan di kedalaman sekitar 600 meter.
Proses evakuasi berjalan bertahap karena medan yang curam dan waktu temuan yang mepet, menuntut teknik penyelamatan khusus agar tim SAR bisa menarik jenazah ke lokasi aman.
Sekilas Tentang Gunung Rinjani
- Lokasi: Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
- Ketinggian: 3.726 meter
- Daya Tarik: Danau Segara Anak, panorama kawah, dan keanekaragaman hayati
- Cuaca: Dingin di puncak (bisa mencapai 0–5°C), potensi hujan dan kabut cepat berubah
Baca Juga: Jasad Juliana Diautopsi Hari Ini Usai Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Apakah Rinjani Cocok untuk Pemula?
Mendaki Rinjani memang memikat, tetapi bukan perjalanan yang bisa dianggap remeh.
Berikut poin penting yang perlu diperhatikan para pendaki pemula:
Pilihan Rute dan Tingkat Kesulitan
- Senaru: Lebih pendek tapi tanjakan awal cukup terjal. Cocok untuk pendaki dengan stamina menengah.Sembalun: Jalur lebih panjang, jalanan landai di awal, pemandangan padang savana. Butuh waktu dan energi ekstra.
- Torean: Rute alternatif yang belum terlalu ramai, trek campuran tebing dan hutan, memerlukan kemampuan navigasi.
Baca Juga: Tragedi Turis Brasil di Rinjani Jadi Perhatian Dunia, Ini Rangkaian Kejadian dan Sorotannya
Persiapan Fisik
- Latihan Kardiovaskular: Jogging, bersepeda, atau naik tangga minimal 3 kali seminggu.
- Latihan Beban Ringan: Squat, lunges, dan angkat beban untuk menguatkan otot paha dan punggung.
- Simulasi Jalan Mendaki: Bawa beban ransel berisi peralatan ringan dan lakukan pendakian bukit lokal.
Perlengkapan Wajib
- Sepatu hiking waterproof dengan sol tebal
- Jaket windbreaker dan pakaian lapis (layering)
- Headlamp + baterai cadangan
- Tenda, sleeping bag, matras
- Obat-obatan pribadi, P3K, sunblock
- Air minimal 2 liter per hari dan camilan energi
Baca Juga: Akun Instagram Juliana Marins Apa? Pendaki Asal Brasil yang Jatuh di Rinjani
Pentingnya Pemandu Lokal
Gunung Rinjani memiliki perubahan cuaca yang cepat dan jalur yang menantang. Pemandu berpengalaman akan:
- Menentukan waktu terbaik pendakian
- Menghindari area rawan longsor
- Membantu menavigasi jalur alternatif saat tertutup kabut
Musim kemarau (April–Oktober) adalah periode paling aman. Curah hujan rendah, jalur relatif kering, dan pemandangan Danau Segara Anak tampak sempurna.