POSKOTA.CO.ID - Rodi Handika, pria asal Dusun Batu Sambak, Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, harus menelan kenyataan pahit di hari pernikahannya sendiri.
Alih-alih memulai hidup baru bersama sang istri, Rodi justru harus menghadapi fakta menyakitkan tentang masa lalu mempelai perempuan yang tidak pernah dibeberkan sebelumnya.
Rodi menikahi seorang perempuan bernama Nurdiana, warga Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah.
Prosesi akad nikah berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh keluarga besar dari kedua belah pihak.
Bahkan, pernikahan tersebut berlangsung dengan mahar yang terbilang besar, 20 gram emas dan uang adat (pisuke) sebesar Rp 60 juta.
Baca Juga: Siapa Ayah Veda Ega? Viral setelah Menang di Red Bull Rookies Cup Italia 2025
Terungkap Setelah Ijab Kabul
Menurut informasi yang berkembang, Nurdiana selama ini mengaku sebagai perempuan yang belum pernah menikah alias perawan.
Klaim itu pun dipercaya oleh Rodi hingga keduanya mantap melangkah ke jenjang pernikahan.
Namun, fakta berkata lain. Setelah prosesi ijab kabul berlangsung, Rodi justru mendapatkan kabar mengejutkan istrinya ternyata sudah pernah menikah sebanyak tiga kali sebelumnya.
Peristiwa ini memicu ketegangan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan keluarga dan masyarakat sekitar.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak suasana pernikahan menjadi kacau.
Nurdiana terlihat limbung dan akhirnya pingsan, diduga karena tekanan emosional yang terjadi di tengah kisruh usai akad nikah.
Sementara itu, Rodi digiring oleh pihak keluarga untuk meninggalkan lokasi acara dan meninggalkan sang istri yang masih berada di pelaminan.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Chandra Hamzah? Pernyataannya Viral Soal Pecel Lele dan Tipikor, Ini Profilnya
Keterangan Pihak Desa dan Kepolisian
Kepala Desa Bakan, Jefry, membenarkan informasi yang beredar terkait masa lalu mempelai perempuan.
Ia menyampaikan, informasi mengenai riwayat pernikahan Nurdiana sebelumnya memang baru diketahui pihak laki-laki setelah akad nikah berlangsung.
"Benar bahwa perempuan ini memang sudah pernah menikah. Bahkan menurut informasi dari Bhabinkamtibmas, ini pernikahan keempatnya," ujar Jefry dalam keterangannya kepada media.
Pihak kepolisian setempat juga dilibatkan untuk memastikan informasi dan menjaga ketertiban, mengingat kasus ini menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Rodi dan Nurdiana sendiri sebelumnya sudah menjalani hubungan asmara cukup lama sebelum menikah.
Kendati demikian, selama proses pacaran dan persiapan pernikahan, tidak pernah ada penjelasan terbuka dari pihak perempuan mengenai status pernikahan di masa lalunya.