POSKOTA.CO.ID - Menyambut tahun ajaran 2025–2026, pemerintah semakin intensif mematangkan persiapan dua program pendidikan strategis, yakni Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.
Kedua inisiatif ini menjadi prioritas utama dalam upaya pemerataan pendidikan berkualitas sekaligus menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
Program Sekolah Rakyat hadir sebagai realisasi janji Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjamin akses pendidikan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Sekolah Garuda dirancang sebagai lembaga pendidikan berasrama bertaraf internasional yang bertujuan mencetak calon-calon pemimpin masa depan.
Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka 29 Juni: Kuota, Syarat, dan Jadwal Lengkap
Dalam rapat terbatas di Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin 23 Juni 2025, Presiden Prabowo dan jajaran menteri terkait membahas berbagai aspek pendukung kedua program tersebut.
Pertemuan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Sekolah Rakyat: Akses Pendidikan Merata untuk Semua
Program Sekolah Rakyat merupakan realisasi dari gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin pemerataan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin 23 Juni 202, pemerintah membahas berbagai aspek pendukung pelaksanaan program ini.
“Pemerintah semakin mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025–2026,” ungkap Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet, usai pertemuan tersebut.
Teddy menjelaskan, rapat tersebut membahas sejumlah elemen krusial, mulai dari lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, hingga mekanisme penerimaan siswa.
“Dalam ratas ini juga dibahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, hingga mekanisme penerimaan siswa,” jelasnya.
Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka 29 Juni, Tanpa Syarat Nilai UTBK?
Sekolah Garuda: Cetak Generasi Unggul Bertaraf Internasional
Selain Sekolah Rakyat, pemerintah juga mempercepat persiapan Sekolah Garuda, sebuah model pendidikan berasrama dengan kurikulum nasional yang diperkuat standar global.
Program ini dirancang untuk menjaring siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia, mempersiapkan mereka untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ternama dunia.
“Sekolah Garuda merupakan sebuah program strategis nasional yang dirancang untuk menyiapkan generasi muda terbaik dari seluruh pelosok negeri agar mampu melanjutkan studi di perguruan tinggi unggulan dunia, dan kelak menjadi penggerak utama kemajuan bangsa,” tegas Teddy.
Seleksi Ketat dan Beasiswa Penuh
Sekolah Garuda akan menerapkan sistem seleksi yang sangat kompetitif, berbasis rekam jejak prestasi akademik dan uji kompetensi.
Yang menarik, seluruh siswa yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa penuh, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
“Sekolah Garuda mengusung model SMA berasrama dengan kurikulum nasional yang diperkaya standar global. Seleksi masuk dilakukan berbasis rekam prestasi dan uji kompetensi yang ketat, dengan skema beasiswa penuh bagi seluruh siswa terpilih tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi,” tandas Teddy.
Baca Juga: Kuota Terbatas! Dibuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: 3.252 Formasi Tersedia, Cek Jadwalnya
Menuju Pendidikan yang Inklusif dan Berdaya Saing
Dengan dua program ini, pemerintah berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan berkualitas sekaligus mencetak SDM unggul yang mampu bersaing untuk global.
Sekolah Rakyat akan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan terjangkau, sementara Sekolah Garuda dirancang untuk melahirkan calon-calon pemimpin masa depan.
Persiapan yang intensif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan pendidikan sebagai fondasi utamanya. Masyarakat pun menantikan implementasi kedua program ini pada tahun ajaran mendatang.