POSKOTA.CO.ID – 25 Juni memperingati Hari Lahir Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Presiden ke-3 Republik Indonesia periode 1998-1999 menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri.
Meski masa jabatannya singkat, namun BJ Habibie memberikan kontribusi besar untuk bangsa Indonesia.
Yuk simak profil dan peran BJ Habibie di sini yang dilansir Poskota dari berbagai sumber:
Baca Juga: Hari Pelaut Sedunia Diperingati Tiap 25 Juni, Berikut Sejarah dan Tema 2025
Profil BJ Habibie
Setiap tanggal 25 Juni, bangsa Indonesia mengenang kelahiran salah satu tokoh besar yang telah berjasa luar biasa dalam sejarah negeri ini, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal sebagai B.J. Habibie.
Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936, Habibie dikenal sebagai sosok jenius yang menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepemimpinan nasional.
B.J. Habibie merupakan lulusan Teknik Mesin dari Technische Hochschule Aachen, Jerman, dan melanjutkan hingga meraih gelar doktor di bidang teknik penerbangan.
Baca Juga: Ketika BJ Habibie Terkesan kepada Wiranto: Jenderal Ini Jujur..
Ia menjadi insinyur pesawat terbang yang disegani di Eropa dan pernah menjabat sebagai Vice President di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), salah satu perusahaan penerbangan besar di Jerman.
Kariernya kemudian membawanya pulang ke Indonesia atas panggilan Presiden Soeharto pada tahun 1974.
Sejak itu, ia menduduki berbagai jabatan strategis, mulai dari Menteri Riset dan Teknologi selama lebih dari dua dekade, hingga akhirnya menjabat sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia menggantikan Soeharto pada tahun 1998.

Perannya untuk Indonesia
1. Pelopor Teknologi Nasional
Habibie adalah tokoh utama di balik kelahiran industri pesawat terbang nasional melalui PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini dikenal sebagai PT Dirgantara Indonesia. Ia memprakarsai proyek pesawat N250 sebagai simbol kemandirian teknologi Indonesia.
2. Reformasi Demokrasi
Sebagai Presiden RI ke-3, Habibie memimpin Indonesia pada masa transisi kritis pasca reformasi. Dalam waktu singkat, ia melahirkan kebijakan penting seperti pembebasan pers, pemilu demokratis, desentralisasi kekuasaan, dan pemisahan TNI-Polri.
3. Ekonomi dan Stabilitas
Di tengah krisis moneter yang mengguncang Indonesia, Habibie berhasil menjaga stabilitas negara dengan memperbaiki sektor ekonomi dan keuangan. Ia juga membuka peluang investasi dan memperkuat hubungan luar negeri.
Baca Juga: Hari Sushi Sedunia Diperingati Tiap 18 Juni, Berikut Sejarah dan Varian Sushi yang Difavoritkan
4. Pejuang Humanisme dan Moralitas
Di luar aspek teknis dan politik, Habibie dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, cinta, dan kemanusiaan. Kisah cintanya dengan Ainun menjadi inspirasi bagi jutaan orang dan diabadikan dalam film "Habibie & Ainun."
Demikian informasi mengenai Hari Lahir BJ Habibie tanggal 25 Juni.