POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan Indonesia kembali dihebohkan oleh insiden kekerasan di balik layar. Kali ini, aktor senior Dimas Anggara menjadi sorotan setelah diduga menampar rekan mainnya, Kiesha Alvaro, di lokasi syuting sinetron Jalinan Terlarang.
Kejadian ini memicu kemarahan keluarga Kiesha, terutama dari ayahnya, Pasha Ungu, yang sebelumnya menuntut pertanggungjawaban secara terbuka.
Setelah beberapa hari menjadi perbincangan hangat, akhirnya Dimas Anggara angkat bicara. Melalui unggahan video di Instagram pribadinya pada Selasa 24 Juni 2025, aktor 34 tahun itu menyampaikan permintaan maaf resmi kepada Kiesha dan keluarganya.
Unggahan tersebut sekaligus menandai rekonsiliasi antara kedua pihak setelah melalui proses mediasi di kantor rumah produksi Screenplay.
Baca Juga: Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro Sempat Cekcok di Lokasi Syuting, Ini Sikap Rumah Produksi Screenplay
Permintaan maaf Dimas disambut positif oleh Kiesha dan keluarganya, meski sebelumnya sempat memicu ketegangan. Insiden ini juga mengingatkan publik pada kasus kekerasan serupa yang pernah melibatkan Dimas di masa lalu.
Kini, semua pihak berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi dunia hiburan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan aman.
Pernyataan Resmi Dimas Anggara
Dalam video berdurasi tiga menit itu, Dimas terlihat serius menyampaikan permintaan maafnya. “Halo semuanya, hari ini saya, tanggal 24 Juni 2025, saya sudah bertemu dengan Kiesha Alvaro di Screenplay,” ujarnya. Pertemuan tersebut digelar di kantor rumah produksi Screenplay, tempat mereka terlibat dalam proyek yang sama.
Suami Nadine Chandrawinata itu mengakui kesalahannya dan menyatakan telah memohon maaf secara langsung kepada Kiesha beserta keluarganya.
“Saya telah meratapi dan mohon maaf kepada Kiesha dan juga keluarganya atas tindakan yang terjadi pada kami berdua. Dan Alhamdulillah Kiesha dan keluarga sudah menerima permohonan maaf dari saya,” kata Dimas.
Baca Juga: Deretan Film yang Dibintangi Dimas Anggara, Jadi Sorotan Usai Diduga Gampar Anak Pasha Ungu
Tanggapan Kiesha Alvaro dan Keluarga
Kiesha, yang turut muncul dalam video tersebut, menyatakan telah memaafkan Dimas. “Semoga kita ke depannya bisa lebih baik lagi, lebih semangat lagi dan ya kita bisa jadi abang-adik yang baik,” ucapnya.
Pasha Ungu, ayah Kiesha, juga merespons positif permintaan maaf Dimas. Melalui unggahan Instagram, ia menulis, “Terima kasih pak @dimsanggara sudah menyadari kekeliruannya atas sikap yang berlebihan terhadap anak saya @kiesha.alvaro. InsyaAllah semua ada hikmahnya.”
Sebelumnya, Pasha sempat meluapkan kemarahan di media sosial dengan menuntut pertanggungjawaban Dimas dan rumah produksi Screenplay.
“Tuan Dimas Anggara suaminya Nadine, pemain sinetron atau film atau apa lah, tolong cari saya sekarang ya. Saya ada perlu, katanya kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting?” tulisnya kala itu.
Kronologi Menurut Okie Agustina
Okie Agustina, ibu kandung Kiesha, memberikan penjelasan detail terkait insiden tersebut. Menurutnya, kejadian bermula saat Kiesha dan Dimas melakukan latihan adegan emosional.
“Ini bukan sekadar gampar, tapi ketidakprofesionalan seorang aktor. Gampar itu ketika sedang tidak take, masih blockingan dan tidak ada dalam naskah, tapi anak saya enggak balas!” tulis Okie di Instagram Story.
Ia mengungkapkan, saat syuting, Kiesha mencengkeram bahu Dimas sesuai naskah, namun reaksi Dimas dinilai berlebihan. “Ketika sudah take dan adegan tensi tinggi, Kiesha akting dengan cengkeram bahu sang aktor, namun dibalas dengan tendangan,” jelasnya. Usai adegan, Dimas justru mendatangi Kiesha dan memicu ketegangan.
Baca Juga: Pasha Ungu Kembali Jadi Sorotan Publik, Terkait Insiden Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro?
Riwayat Kontroversi Dimas Anggara
Insiden ini mengingatkan publik pada kasus lama Dimas pada 2018, di mana ia dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya, Fiqih Alamsyah, atas dugaan pemukulan. Laporan tersebut teregistrasi di Polsek Cilandak dengan nomor LP/097/K/II/2018/Sek.Cilandak.
Kuasa hukum Fiqih, Henry Indraguna, menyebut kasus itu bermula dari konflik bisnis kuliner di White House Kuliner, Lebak Bulus. Dimas dan Fiqih disebut terlibat adu mulut yang berujung dugaan penganiayaan.
Dengan permintaan maaf yang telah disampaikan dan diterima, diharapkan insiden ini tidak lagi berlarut-larut. Publik pun berharap kedua aktor dapat bekerja sama secara profesional ke depannya.
Dengan permintaan maaf yang telah disampaikan secara terbuka dan diterima oleh Kiesha beserta keluarganya, diharapkan insiden ini dapat menjadi penutup dari babak yang tidak mengenakkan bagi kedua belah pihak.
Hal ini juga menjadi bukti bahwa komunikasi dan kesadaran untuk bertanggung jawab dapat menyelesaikan konflik dengan bijak.
Publik pun berharap ke depan tidak ada lagi insiden serupa yang terjadi di dunia hiburan Indonesia. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh insan perfilman untuk selalu mengedepankan profesionalisme dan saling menghormati, baik di depan maupun di belakang layar.