POSKOTA.CO.ID – Dunia hiburan kembali dihebohkan oleh insiden yang terjadi saat proses syuting.
Kejadian tersebut menyasar Keisha Alvaro, putra dari musisi papan atas Pasha Ungu, yang diduga mengalami tindakan kekerasan di lokasi syuting.
Kabar ini mulai mencuat setelah Okie Agustina, ibu Keisha, mengungkapkan kronologi kejadian melalui Instagram.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Apa Artinya 'No More War'? Viral Ungkapan Rakyat Amerika yang untuk Presiden Trump
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Okie Agustina, insiden berlangsung di luar naskah syuting.
Keisha Alvaro diduga sempat digampar ketika ia sedang tidak berada dalam situasi pengambilan gambar resmi.
Okie menyebutkan bahwa apa yang terjadi merupakan cermin dari ketidakprofesionalan yang terjadi di balik layar produksi, sehingga mencoreng citra profesionalisme di dunia hiburan.
“Ini bukan sekedar gampar tapi ketidak profesionalan seorang aktor,” tulis Okie Agustina dalam akun Instagram miliknya.
Baca Juga: Siapa Ayah Veda Ega? Viral setelah Menang di Red Bull Rookies Cup Italia 2025
Keterangan Keluarga dan Pihak Terkait
Dalam unggahannya, Okie Agustina dengan tegas menyampaikan bahwa adegan kekerasan tersebut tidak sesuai dengan naskah yang telah disepakati.
Rasa kekhawatiran dan kekecewaan pun tergambar dari setiap kata yang ia luapkan di Instagram.
Tak hanya itu, Pasha Ungu pun turut menyampaikan klarifikasi melalui media sosial dengan menyinggung Dimas Rangga, seorang aktor, sebagai orang yang diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Keisha.
Baca Juga: Viral Video Push Up di Depan Msbreewc, Ello MG dan Pacar Putus?
Siapa Dimas Rangga dan Nadinelist?
Pasha Ungu menyebut Dimas Rangga sebagai figur yang terlibat langsung dalam insiden tersebut.
Menariknya, Dimas diketahui merupakan suami dari Nadinelist. Keterkaitan ini secara otomatis membuat kedua sosok ini menjadi sorotan banyak pihak, terutama di media sosial.
Warganet kini mulai mencari informasi lebih lanjut mengenai identitas keduanya seiring dengan maraknya diskusi dan komentar terkait insiden kekerasan di lokasi syuting.