SAWANGAN, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa pembacokan terhadap pengendara kembali terjadi di kawasan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Kali ini yang menjadi korban adalah seorang wanita berinisial S dan seorang pria berinisial N yang mengalami luka bacok di tangannya. Insiden pembacokan yang diduga upaya pembegalan itu, terjadi pada Selasa, 24 Juni 2025 dini hari.
Peristiwa pembacokan itu bermula pada saat korban hendak menjenguk orang tuanya yang sedang dirawat di klinik wilayah Ragamukti, Citayam, Depok.
Namun, ketika dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Arco-Pengasinan, dekat Surau Qutubul Amin, Bojongsari, kedua korban dipepet oleh tiga orang tak dikenal dengan mengendarai dua sepeda motor.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Begal Mahasiswa Kedokteran di Lapangan Banteng Jakpus
"Tiba- tiba dari arah belakang dipepet oleh dua motor berjumlah tiga orang, sambil menodongkan senjata tajam jenis parang menyuruh saya turun dari motor," cerita korban S yang diposting akun Instagram, Infoparung, Selasa, 24 Juni 2025.
Korban S berusaha untuk mempertahankan sepeda motornya. Namun pelaku langsung membacok tangannya. Kemudian temannya N juga berupaya memberikan pertolongan diancam oleh pelaku bakal ditembak. Beruntung, motor korban tidak bisa dinyalakan saat akan dibawa kabur.
"Saat motor mau dibawa kabur pelaku, tapi mesin motor tidak menyala, lalu pelaku melarikan diri ke arah pengasinan, dan saya teriak minta tolong akhirnya ada orang yang nyamperin nolongin," kata S.
Terkait aksi tindak pidana upaya pembegalan tersebut di Pengasinan, Depok tersebut, Polres Metro Depok pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku. Hingga saat ini para pelaku pembacokan terhadap dua korban tersebut masih belum ditangkap.
"Sedang kami selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso dengan singkat.
Sebelumnya, peristiwa pembacokan di kawasan Pengasinan, Depok juga menimpa seorang anggota Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung (Kejagung) berinisial DSK, 44 tahun, pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 02.30 WIB. Akibatnya, korban mengalami luka berat di pergelangan tangan dan urat jarinya putus.
.jpeg)
