JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menginginkan agar diadakan kegiatan budaya di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Hal itu disampaikan setelah dirinya meninjau langsung Hutan Kota Srengseng, Senin, 23 Juni 2025.
"Saya ingin nanti suatu hari ada acara yang bersifat kebudayaan diadakan di Taman Kota Srengseng, yang menurut saya luar biasa," kata Pramono kepada wartawan di lokasi.
Dijelaskan Pramono, Hutan Kota Srengseng sendiri dibangun pada jaman mantan Gubernur Jakarta, Soerjadi Soedirdja pada tahun 1995.
Memiliki luas 15 hektare, Hutan Kota Srengseng dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari taman bermain anak sampai jogging track sepanjang 1,7 kilometer.
Baca Juga: Gubernur Pramono Sebut Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Tantangan Pemprov Jakarta
Di Hutan Kota Srengseng juga terdapat danau yang cukup luas yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai sambil mancing.
"Dan kalau melihat fasilitas ini, tadi saya sampaikan kepada Bapak Kepala Dinas Pertamanan untuk Amfiteaternya direnovasi," jelas dia.
Disisi lain, Pramono berujar, dirinya tetap memberlakukan retribusi bagi pengunjung Hutan Kota Srengseng yakni Rp3 ribu untuk masuk dan Rp3 ribu untuk parkir.
"Tetapi secara, saya menganggap bahwa apapun yang perlu kita jaga sebenarnya hutannya," jelas dia.
"Sehingga dengan demikian, saya tetap meminta untuk ada tiket masuk per orang rendah sekali, sebenarnya cuma 3 ribu, parkirnya juga 3 ribu," tambah Pramono.
Adapun, tambah Pramono, Hutan Kota Srengseng berdasarkan riset dari IPB, dapat menyerap kurang lebih 313 ton CO2 per tahun, serta menghasilkan oksigen sebesar 227,8 ton per tahun.
"Sehingga ini kontribusinya buat Jakarta luar biasa. Dan inilah yang harus dirawat," ucap dia.