Potret Kaesang Pangarep. (Sumber: Instagram/@kaesangp)

Nasional

Pengamat Politik Sebut Kaesang Merupakan Kandidat Terkuat Calon Ketua Umum PSI

Senin 23 Jun 2025, 09:52 WIB

POSKOTA.CO.ID – Peta politik internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian terang setelah Ketua Umum petahana Kaesang Pangarep menyatakan kembali mencalonkan diri untuk periode kedua.

Langkah ini sekaligus menepis spekulasi bahwa Presiden Joko Widodo akan mengambil alih kepemimpinan partai tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai pencalonan Kaesang menunjukkan bahwa "teka-teki arah politik Jokowi setelah tak lagi menjabat presiden perlahan terjawab."

“Kalau kita mengutip pernyataan Kaesang mengatakan bahwa kan tidak mungkin anak dan ayah itu saling bersaing untuk menjadi ketua umum PSI,” kata Adi Prayitno, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Adi Prayitno Official pada Senin, 23 Juni 2025.

Baca Juga: Apa Itu Stevens-Johnson Syndrome? Dugaan Penyakit yang Dikaitkan dengan Jokowi

Menurut Adi, PSI sejak awal sudah identik dengan Presiden Jokowi. Kemunculan Kaesang sebagai figur utama di partai tersebut menegaskan hubungan simbolik antara PSI dan Jokowi.

"Karena memang ya, saya kira memang sejak awal bahwa ada gerak-gerik dari PSI untuk mempertahankan Kaesang sebagai ketua umum mereka. Karena Kaesang itu dianggap sebagai replika, karena Kaesang itu dianggap sebagai duplikatnya Pak Jokowi," ujar Adi.

Adi menyebut peluang calon lain seperti Ronald Sinaga atau “Bro Ron” yang juga maju sebagai kandidat ketua umum, hanya sekadar “ornamen demokrasi”.

“Sebenarnya pertandingan untuk menjadi ketua umum PSI itu sudah selesai, game over. Sekalipun pemilihan ketua umum PSI itu misalnya one man one vote diikuti oleh seluruh konstituen dan pemilihnya PSI, tapi yakinlah bahwa kalau Kaesang maju kembali untuk yang kedua kalinya, saya kira calon-calon yang lain itu ya harus kita akui pastinya wassalam dan pasti kalah ya” ucap Adi.

Baca Juga: Jokowi Sakit Apa? Penampilan di Ulang Tahun ke-64 Tuai Sorotan

Meski demikian, Adi mendorong nama-nama besar di PSI seperti Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni, akademisi Ade Armando, serta tokoh-tokoh lama seperti Andy Budiman dan Isyana Bagoes Oka untuk turut meramaikan kontestasi.

"Sayang kalau suksesi pemilihan ketua umum PSI harus dilewatkan oleh figur-figur seperti Raja Juli, Ade Armando, Isyana Bagoes Oka, Andy Budiman, dan nama-nama besar yang lain,"

Raja Juli Antoni saat ini menjabat sebagai Menteri Kehutanan RI di pemerintahan Prabowo-Gibran, sementara Ade Armando dikenal luas sebagai intelektual publik dan loyalis Jokowi.

Kaesang telah menyampaikan tekad membawa PSI lolos ke parlemen pada Pemilu 2029. Target ini dinilai realistis mengingat kemungkinan ambang batas parlemen yang lebih rendah, serta potensi dukungan elektoral dari basis pemilih Jokowi.

Baca Juga: Penampilan Jokowi di Ultah ke-64, Isu Sakit dan Spekulasi Idap Sindrom Stevens Johnson Kembali Mencuat

“Karena bagi kader-kader PSI dan bagi siapapun yang menyukai Jokowi, sepertinya memang di 2029 Jokowi itu dianggap memiliki magnet dan kekuatan politik yang akan bisa mendongkrak bagaimana elektabilitas dan perolehan suara PSI tentu saja di 2029,” kata Adi.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa politik Indonesia bersifat sangat dinamis dan hasil pemilu sulit diprediksi.

“Pemenang Pileg sejak 1999 silih berganti. Pemilih kita cair dan mudah berubah arah,” ujarnya. “PSI, seperti juga partai lain yang belum pernah lolos ke DPR, harus bekerja keras secara konsisten.”

Adi menambahkan, jika PSI ingin serius meraih kursi parlemen, maka pencalonan figur kuat di internal partai harus dibarengi dengan narasi politik yang matang dan strategi elektoral yang solid.

Tags:
politik Jokowi Kaesang PangarepPSI

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor