Pedagang tradisional di Pasar Slipi, Jakarta Barat, saat menunjukkan kualitas cabai yang dijual, Senin, 23 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Harga Meroket, Pedagang Pasar Slipi Oplos Cabai Rawit Merah dengan Rawit Putih

Senin 23 Jun 2025, 12:03 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kenaikan harga cabai membuat pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengoplos cabai rawit merah dengan rawit putih untuk menekan harga jual.

"Dicampur biar ngurangin beban yang pada mau beli. Kalau saya memang udah lama kayak begini," kata Sri, 65 tahun, pedagang cabai di lokasi, Senin, 23 Juni 2025.

Sri menjelaskan campuran cabai yang dijual tetap berkualitas. Harga jual cabai oplosan itu dibanderol Rp70 ribu per kilogram, lebih murah dari rawit merah murni yang dijual Rp80 ribu per kilogram.

"Jadi dicampur antara rawit merah dan rawit putih. Tapi ini juga kualitasnya yang bagus," jelasnya.

Baca Juga: Faktor Cuaca Picu Kenaikan Harga Cabai dan Sayur di Pasar Tradisional

Menurut Sri, harga cabai rawit merah normalnya di kisaran Rp40-50 ribu per kilogram. Kenaikan harga, menurutnya, sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk yang menyebabkan petani gagal panen.

"Rawit merah normalnya itu paling Rp40-50 ribu per kg," ungkapnya.

Tak hanya cabai, komoditas lain juga naik. Daun seledri masih dijual Rp100 ribu per kilogram meski dikabarkan mulai turun. Tomat juga naik dari harga biasanya Rp20 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga ini bikin pembeli ngurangin jumlah belanja. Biasa beli dua kilo, jadi satu kilo," ujar Sri. 

Tags:
Jakarta BaratPasar Slipimengoplos cabai rawitharga cabai

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor