Rubel Rusia versus Dolar AS

Internasional

Dolar AS Menguat Usai Donald Trump Serang Fasilitas Nuklir Iran

Senin 23 Jun 2025, 14:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada perdagangan hari ini, Senin, 23 Juni 2025.

Kini nilai tukar berada di atas Rp16.400 an. Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar AS menguat 60 poin atau sekitar 0,37 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Saat ini Dolar AS menguat pada level Rp16.456. Pergerakan dolar AS hari ini berada di kisaran Rp16.454 hingga Rp16.465. Untuk pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya dominan mengalami kekuatan.

Baca Juga: Pandangan Berbeda Buya Yahya dan Felix Siauw Soal Iran-Israel: Pro Palestina atau Balasan Serangan?

Dolar AS menguat 0,74 persen terhadap Korea Selatan, lalu terhadap Peso Filipina, dolar AS menguat hingga 0,73 persen dan kuat terhadap dolar baru Taiwan 0,36 persen.

Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap ringgit Malaysia 0,60%. Sementara itu, terhadap mata uang yen Jepang naik 0,25%. Begitu juga terhadap dolar Australia menguat 0,41%. Penguatan dolar AS terjadi usai Presiden Donald Trump melakukan serangan ke fasilitas nuklir di Iran.

AS mengirimkan enam peswat pengebom B-2 untuk menjatuhkan selusin bom GBU-57A/B di situs nuklir Fordow di Iran.

GBU-57A/B disebut bom penghancur bunker yang bisa menjangkau fasilitas nuklir Iran di bawah tanah.

Kapal selam Angkatan Laut AS menembakkan 30 rudal jelajah TLAM ke 2 situs lainnya, Natanz dan Isfahan, dan sebuah B2 menjatuhkan 2 penghancur bunker di Natanz, kata pejabat tersebut.

Bom Massive Ordnance Penetrator (MOP) GBU-57A/B dikenal sebagai penghancur bunker adalah bom seberat 30.000 pon dengan 6.000 pon bahan peledak.

Tags:
TrumpIsrael vs IranDolar AS

Herdyan Anugrah Triguna

Reporter

Herdyan Anugrah Triguna

Editor