Spanduk penolakan sistem parkir berbayar mewarnai ruko yang berada di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, 22 Juni 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Primayanti)

JAKARTA RAYA

Warga Green Lake City Tangerang Tolak Parkir Berbayar, Bikin Omzet Turun dan Pelanggan Menyusut

Minggu 22 Jun 2025, 20:49 WIB

CIPONDOH, POSKOTA.CO.ID - Spanduk penolakan sistem parkir berbayar dipasang di ruko yang berada di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, 22 Juni 2025.

Bukan tanpa alasan, spanduk penolakan ini hadir karena dianggap memberikan kerugian bagi para pelaku usaha yang bermukim disana.

Dita 21 tahun salah satu karyawan usaha perawatan hewan menyebut bahwa sistem parkir berbayar dapat membuat pengunjung berkurang.

“Hampir semua di sini menolak ya, karena kan kalau berbayar enggak hanya mengurangi pengunjung yang datang, tapi juga kami karyawan terdampak, kami mau parkir di mana? Masa setiap hari mengeluarkan uang 20-30 ribu hanya untuk parkir, sebulan habis berapa,” ujarnya kepada Poskota.

Karyawan lainnya di usaha kacamata, Sutirno 34 tahun menyampaikan, percobaan sistem parkir berbayar juga sudah pernah dilakukan. Dan terbukti bahwa pengunjung turun drastis.

Baca Juga: Atasi Parkir Liar, Dishub Jakarta Pasang Kamera Pengawas di Tanah Abang

“Sudah pernah dicoba sebelumnya, wah itu benar-benar customer kita kehitung yang datang berapa. Minimarket di sebelah aja merasakan dampak itu," kata dia.

"Soalnya kan ini enggak mall ya, masa orang bayar 3-5 ribu hanya mendatangi satu ruko saja. Kalau mall tadi orang enggak merasa rugi kayaknya,” jelasnya.

Nur hasanah 26 tahun, karyawan warung makan juga menuturkan bahwa sistem parkir berbayar tak membawa dampak positif apapun.

“Sepertinya sih enggak ada dampak positifnya, soalnya kan pengunjung kita yang datang biasa aja, enggak yang rame banget," jelasnya.

"Gimana kalau ada sistem itu yang ada malah sepi, omset berkurang. Kalau dibilang keamanan pun, sejauh ini tanpa parkir berbayar aman-aman aja. Enggak pernah ada kejadian hilang motor atau mobil,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ciduk Preman Parkir Liar di Jakarta Pusat, Warga Terpaksa Bayar Tarif Mahal!

Sebelumnya, ratusan pelaku usaha Green Lake City sudah beberapa kali melakukan unjuk rasa kepada pengelola bangunan. Namun, respon dianggap tak membuahkan hasil apapun.

Justru, kini pengelola malah menyebarkan surat edaran, bahwa sistem parkir berbayar akan dimulai per Senin, 23 Juni 2025.

Menanggapi surat edaran tersebut, para pelaku usaha sepakat akan terus menolak jika tanpa solusi yang konkrit dan membebankan satu pihak saja. (CR-1)

Tags:
TangerangparkirGreen Lake City

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor