POSKOTA.CO.ID - Pavel Durov, pendiri Telegram sekaligus mantan pimpinan VKontakte, kembali menarik perhatian publik global usai mengumumkan rencana warisan yang tidak biasa.
Dalam sebuah wawancara yang ramai diperbincangkan, pria asal Rusia ini mengungkapkan niatnya untuk membagi seluruh kekayaan pribadinya, yang ditaksir mencapai USD 13,9 miliar atau sekitar Rp225 triliun, kepada 106 anak yang tersebar di 12 negara.
Menariknya, anak-anak tersebut bukan hanya hasil dari hubungan pribadi, melainkan juga dari donor sperma yang ia lakukan selama 15 tahun terakhir di berbagai negara.
Pavel menegaskan tidak akan membuat perbedaan antara anak kandung dan anak dari donasi spermanya. Semua anak, katanya, akan mendapatkan hak waris yang setara.
Baca Juga: Profil Pavel Durov, Pendiri Telegram yang Wariskan Miliaran untuk 106 Anak Hasil Donor Sperma
"Aku tidak membedakan anak dari hubungan pribadi atau hasil donor. Mereka semua berhak atas warisan yang sama," ujar Durov seperti dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Ia bahkan sudah menyiapkan surat wasiat yang menjamin setiap anaknya akan menerima bagian setara senilai USD 132 juta atau sekitar Rp2,14 triliun.
Namun, warisan tersebut baru dapat diklaim setelah 30 tahun mendatang. Durov ingin memastikan bahwa anak-anaknya tumbuh mandiri, tidak tergantung pada harta warisan, dan mampu membangun hidup mereka sendiri.
Saat ini, Pavel Durov tinggal di Dubai dan tidak mengungkapkan siapa saja anak-anaknya secara publik.
Baca Juga: Elon Musk Hadirkan Grok AI di Telegram, Transformasi Chatbot yang Mengubah Apapun!
Meski begitu, menurut klinik fertilitas Give Legacy, anak-anak yang merasa memiliki hubungan genetik dengannya bisa melakukan tes DNA untuk mengklaim warisan tergantung pada peraturan negara dan status anonimitas donor.
Kabar ini pun langsung membuat netizen Indonesia geger. Banyak yang berkomentar kocak dan mengaku sebagai anak Durov.
“Hi pa, remember me,” tulis @nrl****
“Jangan-jangan aku anak ayah,” tulis salah satu warganet.
Yang lain menimpali, “Mumpung lagi diusir nih, angkat aku jadi anakmu.” ketik @aku****
Ada pula yang iseng bertanya, “Itu istrinya berapa, bisa punya anak segitu?”
Pengumuman ini menambah daftar kontroversi sekaligus sisi unik dari sosok Pavel Durov, yang dikenal sebagai figur tertutup namun teguh memperjuangkan kebebasan digital dan perlindungan privasi.