POSKOTA.CO.ID - Viral seorang pengantin wanita mendadak meminta cerai tepat setelah ijab kabul dinyatakan sah oleh penghulu.
Kejadian tersebut berlangsung di Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Semula, prosesi akad nikah berjalan lancar. Pengantin pria mengucapkan ijab kabul dengan lancar, dibimbing langsung oleh penghulu dan disaksikan oleh para tamu undangan yang memadati lokasi.
Teriakan "sah!" pun menggema dari kerabat dan keluarga yang hadir, menandai momen sakral dua insan yang resmi menjadi pasangan suami istri.
Namun hanya dalam hitungan detik setelah ucapan “sah” dikumandangkan, suasana yang semula khidmat berubah menjadi penuh kehebohan.
Baca Juga: Siapa Azmi Fathurrahman? Pelukis Live Wedding Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang Viral
Detik-detik Pengantin Wanita Minta Cerai di Depan Penghulu
Pengantin wanita yang tampak duduk di samping mempelai pria tiba-tiba berdiri dan mengutarakan pernyataan mengejutkan.
Dengan nada penuh emosi, ia berkata di hadapan penghulu dan para saksi untuk minta cerai dari suaminya itu.
“Pak Ketip, aku nak sara, aku dak senang, dio ngecakan aku. Dem aku nak sara. (Pak Penghulu, saya mau cerai, saya tidak nyaman, dia melecehkan saya. Saya mau cerai.)," ujar dia.
Setelah melontarkan kalimat itu, wanita tersebut langsung berjalan meninggalkan ruangan akad dan masuk ke dalam kamar di bagian belakang rumah.
Aksi spontan ini membuat tamu undangan kebingungan dan geger. Beberapa keluarga terlihat panik, sementara pengantin pria hanya bisa terdiam dengan ekspresi terkejut.
Penghulu yang memimpin prosesi akad berusaha menenangkan suasana. Ia mengimbau agar masalah yang muncul bisa dibicarakan secara kekeluargaan tanpa perlu mengambil keputusan tergesa-gesa.
Meski begitu, hingga kini belum ada keterangan resmi dari keluarga kedua mempelai terkait alasan pasti di balik peristiwa mendadak tersebut.
Menurut informasi dari warga sekitar, pengantin pria berasal dari Desa Air Itam, Kecamatan Penukal.
Sementara, mempelai wanita merupakan warga asli Desa Betung, Kecamatan Abab, lokasi tempat akad nikah dilangsungkan.
Rumah yang digunakan sebagai lokasi akad terlihat sederhana dengan dinding bata merah belum diplester, namun telah dihiasi dekorasi khas pernikahan.
Belum diketahui secara pasti kapan peristiwa ini berlangsung, namun video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall telah menyebar luas di berbagai platform.