POSKOTA.CO.ID - Bursa transfer Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 dipanaskan dengan nama Rafael Struick. Striker Timnas Indonesia ini resmi berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan klub Australia, Brisbane Roar, tidak diperpanjang. Ketertarikan dari berbagai klub Liga 1 pun bermunculan.
Persib Bandung menjadi tim terdepan yang dikaitkan dengan Struick. Ketertarikan klub berjuluk Maung Bandung ini tidak lepas dari kebutuhan memperkuat lini serang menyambut musim kompetisi yang lebih ketat. Namun, bukan hanya Persib yang bergerak.
Dewa United, runner-up Liga 1 2024/2025, juga ikut masuk dalam perburuan. Keuangan klub yang sehat dan ambisi besar membuat mereka menjadi pesaing serius dalam memperebutkan tanda tangan Struick.
Tak ketinggalan, Bali United dan Bhayangkara FC juga disebut-sebut menjajaki komunikasi awal untuk mengamankan striker berdarah Belanda-Indonesia ini.
Baca Juga: Amanda Zahra Siapa? Ini Profil Lengkap Selebgram yang Viral di X
Statistik Rafael Struick
Klub | Musim | Main | Gol | Assist |
|---|---|---|---|---|
Brisbane Roar | 2024/2025 | 10 | 1 | - |
Walaupun kontribusinya di Brisbane Roar tergolong minim, bakat Struick tetap menjadi aset berharga. Terlebih, statusnya sebagai pemain Timnas membuatnya punya nilai lebih dalam pasar lokal.
Nathan Tjoe A On dan Peluang Persebaya Surabaya
Selain Struick, nama lain yang ramai diperbincangkan adalah Nathan Tjoe A On. Pemain berposisi bek kiri ini resmi dilepas oleh Swansea City sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2026. Minimnya jam bermain menjadi alasan utama pemutusan kerja sama.
Peluang besar kini terbuka bagi klub Indonesia untuk memboyong Nathan, yang juga pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Persebaya Surabaya menjadi klub terdepan yang dihubungkan dengan sang pemain.
Bahkan dalam sebuah unggahan di Instagram @tribunpersebaya, Nathan secara terbuka menyebut minatnya bermain untuk Persebaya di masa depan. Ia menyebut atmosfer suporter yang luar biasa menjadi daya tarik tersendiri.
“Kalau saya sudah tua, mungkin saya akan main di Indonesia. (Di) Persebaya. Karena mereka memiliki banyak suporter,” kata Nathan Tjoe A On.
Dengan kondisi saat ini, wacana tersebut bisa saja terwujud lebih cepat dari yang ia bayangkan.
Profil Nathan Tjoe A On
- Nama Lengkap: Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On
- Lahir: 22 Desember 2001, Rotterdam
- Tinggi: 1,82 m
- Kewarganegaraan: Indonesia - Belanda
- Posisi: Bek Kiri
- Kaki Dominan: Kiri
- Karier Klub: Excelsior Rotterdam, Swansea City, SC Heerenveen (pinjaman)
Persebaya Punya Peluang Pulangkan Marselino Ferdinan
Nama Marselino Ferdinan tak kalah menarik dalam bursa transfer kali ini. Gelandang serang muda ini hanya tampil 14 menit bersama Oxford United di Liga Inggris musim lalu. Minimnya kontribusi membuat klub mempertimbangkan untuk meminjamkannya.
Menurut laporan internal, Oxford United berencana meminjamkan Marselino setelah ia ikut serta dalam ajang pramusim Piala Presiden 2025. Tujuannya jelas: menit bermain yang lebih banyak agar perkembangan pemain tetap optimal.
Kondisi ini membuka peluang besar bagi Persebaya Surabaya, klub yang membesarkan nama Marselino. Kembalinya sang bintang ke tim asal bisa menjadi suntikan moral sekaligus peningkatan kualitas lini tengah.
Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari manajemen Persebaya terkait kemungkinan meminjam Marselino.
Gelombang Pemain Diaspora di Liga 1
Tak hanya Struick, Nathan, dan Marselino, sejumlah pemain diaspora lain juga masuk radar klub Liga 1. Persija Jakarta disebut sangat aktif dalam bursa kali ini, membidik nama-nama seperti Justin Hubner, Thom Haye, dan Jordi Amat.
Sementara itu, Bhayangkara FC dikabarkan tertarik dengan Shayne Pattynama. Namun, pemain yang pernah memperkuat Viking FK ini justru lebih dekat dengan klub Thailand, Buriram United.
Tren ini menunjukkan bahwa Liga 1 semakin kompetitif, tidak hanya secara teknis tapi juga dalam urusan membangun daya tarik bagi pemain luar negeri berdarah Indonesia.
Potensi Strategis Klub Liga 1
Langkah klub-klub seperti Dewa United dan Persebaya memburu pemain diaspora ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menata ulang fondasi tim. Tidak hanya mengandalkan pemain lokal, kombinasi dengan talenta diaspora bisa menjadi kunci kesuksesan.
Berikut adalah potensi keuntungan yang bisa diperoleh klub dengan mendatangkan pemain diaspora:
- Peningkatan kualitas teknis dan taktik
- Pengaruh terhadap strategi pemasaran dan penjualan merchandise
- Dukungan suporter yang lebih kuat karena keterikatan emosional
- Pengalaman internasional yang memperkuat mental bertanding tim
Bursa transfer Liga 1 musim 2025/2026 tengah menunjukkan geliatnya. Nama-nama seperti Rafael Struick, Nathan Tjoe A On, hingga Marselino Ferdinan menjadi primadona yang diperebutkan banyak klub besar. Dari status bebas transfer hingga peminjaman, semuanya menunjukkan dinamika persaingan yang kian ketat.
Dengan kondisi ini, tak berlebihan bila musim depan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah Liga 1. Akan menjadi cerita manis jika klub-klub seperti Persebaya atau Dewa United berhasil mengamankan pemain yang punya kedekatan emosional dan potensi teknis luar biasa.
Kini, semua mata tertuju pada langkah cepat dan cerdas dari manajemen klub-klub Liga 1. Akankah mereka berhasil merekrut pemain-pemain unggulan ini sebelum musim bergulir?