Di balik kemewahan hasil karyanya, Hengki dikenal sebagai pribadi rendah hati dan berdedikasi. Ia kerap menyampaikan bahwa setiap busana yang ia desain adalah bentuk apresiasi terhadap keunikan masing-masing individu yang memakainya.
Prestasi Internasional
Tidak hanya bersinar di dalam negeri, Hengki Kawilarang juga sukses menembus panggung mode internasional. Pada tahun 2023, ia berpartisipasi dalam ajang bergengsi New York Fashion Week.
Pencapaian itu berlanjut pada 2024 dan 2025 saat ia kembali menghadirkan koleksi musim gugur/dingin di New York Fashion Week Fall/Winter.
Baca Juga: Berapa Umur Haura Lathifa? Inilah Biodatan dan Profil Pacar Naufal Samudra
Hengki menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang mampu menjaga konsistensi eksistensi di event mode global.
Prestasi lain yang patut dibanggakan adalah saat Hengki dipercaya untuk merancang busana Miss Guatemala, Ivana Batchelor, dalam sesi preliminary competition Miss Universe 2022. Ia juga turut terlibat dalam mendesain kostum nasional untuk Miss Universe Indonesia 2024.
Rancangannya yang bertajuk 'Guardian Angel of Nusantara' mendapat sorotan positif karena memadukan unsur budaya Indonesia dengan estetika modern yang memesona.
Kehidupan Pribadi
Hengki Kawilarang lahir pada 21 Mei 1978. Ia adalah anak dari Yohan Ahmad Fauzi Kawilarang. Meskipun telah berkiprah selama lebih dari dua dekade di dunia mode, Hengki memilih untuk fokus pada karier dan belum diketahui pernah menikah.
Sosoknya dikenal dekat dengan para artis dan rekan seprofesi, namun kehidupan pribadinya cukup tertutup dari sorotan media. Hengki lebih banyak dikenal melalui karya-karyanya yang berbicara sendiri tentang kualitas dan orisinalitas.
Kabar meninggalnya Hengki Kawilarang menuai banyak komentar duka dari para pengguna media sosial dan komunitas mode.
Banyak netizen mengungkapkan kesedihan mereka atas kehilangan sosok yang dianggap sebagai inspirasi dalam dunia fashion Tanah Air.
