Resmi! Maman Abdurrahman Kembali ke Persija Jakarta sebagai Pelatih, Bukan Pemain

Jumat 20 Jun 2025, 14:17 WIB
Maman Abdurrahman resmi bergabung dalam tim kepelatihan Persija Youth Development, membawa segudang pengalaman untuk mencetak pemain muda berprestasi. (Sumber: Dok/Persija)

Maman Abdurrahman resmi bergabung dalam tim kepelatihan Persija Youth Development, membawa segudang pengalaman untuk mencetak pemain muda berprestasi. (Sumber: Dok/Persija)

POSKOTA.CO.ID - Kabar membanggakan datang dari kancah sepak bola nasional. Salah satu legenda hidup Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, resmi kembali ke klub yang telah membesarkan namanya. Namun, bukan sebagai pemain, melainkan pelatih. Pria berusia 43 tahun ini akan menempati posisi penting dalam tim kepelatihan Persija Youth Development.

Langkah strategis ini diumumkan secara resmi oleh pihak klub melalui akun media sosial pada Jumat (20/6), dan disambut positif oleh para pendukung setia Macan Kemayoran.

"Dari lapangan ke kursi kepelatihan, Persija resmi mengontrak Maman Abdurrahman sebagai tim pelatih di Persija Youth Development," tulis unggahan Persija.

Baca Juga: Dishub Bogor Tutup Jalan Surya Kencana Malam Hari untuk Acara Kuliner HJB

Jejak Karier: Dari Macan Kemayoran ke Titik Gantung Sepatu

Maman bukan sosok asing bagi dunia sepak bola Indonesia. Namanya besar bersama Persija, meskipun ia sempat memperkuat klub-klub rival seperti Persib Bandung dan terakhir PSPS Pekanbaru di Liga 2 musim 2024/2025. Bersama PSPS, Maman hanya mencatatkan 12 penampilan sebelum akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain profesional di akhir musim.

Pencapaian Maman selama aktif sebagai pemain tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia mengantar Persija meraih:

  • Juara Liga 1 Indonesia 2018
  • Piala Presiden 2018
  • Piala Menpora 2021

Bersama Macan Kemayoran, ia membukukan total lebih dari 8 tahun pengabdian, menjadikannya sebagai salah satu tokoh sentral dalam sejarah modern Persija.

Transformasi Peran: Dari Tembok Pertahanan ke Pemandu Generasi Muda

Kini, Maman Abdurrahman tidak lagi berdiri di bawah sorotan lampu stadion sebagai bek tengah. Ia akan memikul tanggung jawab baru sebagai pelatih muda Persija, kemungkinan besar di bawah struktur Elite Pro Academy (EPA) untuk kelompok usia U-16, U-18, dan U-20.

Meski belum diumumkan peran spesifiknya, besar kemungkinan Maman akan menjadi instruktur teknis atau pelatih kepala salah satu tim usia muda tersebut. Ia akan berada di bawah koordinasi Ricky Nelson, Chief of Persija Development, yang merupakan figur sentral dalam roadmap pembinaan jangka panjang klub.

Persija Youth Development: Pilar Masa Depan yang Diperkuat Legenda

Keputusan manajemen Persija untuk membawa pulang Maman ke kursi pelatih merupakan bagian dari transformasi strategis klub. Persija tengah serius membangun fondasi kuat melalui akademi dan kompetisi internal usia muda.

Elite Pro Academy (EPA) adalah ajang resmi yang digagas PSSI untuk menyiapkan pesepak bola muda Indonesia melalui sistem kompetisi yang terstruktur. Dalam konteks ini, kehadiran Maman dipandang sangat penting untuk:

  • Memberikan pengalaman langsung dari eks pemain profesional
  • Menanamkan filosofi bermain ala Persija sejak dini
  • Menjadi role model dalam pembentukan karakter dan mental juara

Misi Jangka Panjang: Mencetak Bintang untuk Klub dan Negara


Berita Terkait


News Update