BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mengganti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, dengan pelican crossing.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, JPO Paledang akan dipugar dan digantikan dengan pelican crossing karena dinilai sudah tidak layak.
Pelican crossing sekilah seperti zebra cross, tapi berbeda. Pelican crossing adalah fasilitas penyeberangan yang dilengkapi sistem lampu lalu lintas dan tombol penyeberangan untuk pejalan kaki.
"Kita berencana menggantinya dengan pelican crossing karena JPO di depan Lapas Paledang kondisinya sudah kurang layak,” kata Dedie A Rachim, Kamis, 17 Juni 2025.
Baca Juga: Pramono Perintahkan Pemasangan CCTV di JPO
"Saat ini sedang kami usulkan untuk dihapus. Kota-kota besar di dunia rata-rata sudah meninggalkan JPO dan beralih ke pelikan crossing."
"Jadi tidak ada lagi orang naik-naik ke atas, jadi kota-kota modern seperti itu," jelasnya.
Dedie menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk membentuk budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan sikap hormat terhadap hak pejalan kaki.
Menurutnya, jalan merupakan ruang bersama yang harus adil bagi semua pengguna, bukan hanya pengguna kendaraan bermotor atau bermobil, juga pejalan kaki.
"Kita ingin membiasakan masyarakat untuk menghormati pejalan kaki," kata Dedi Rachim.
"Jalanan itu harus difungsikan bersama-sama, baik oleh pengendara roda dua, roda empat, kendaraan umum, maupun pejalan kaki. Semuanya punya hak yang sama," ujarnya.
Pemkot Bogor menargetkan penghapusan JPO Paledang dapat dilakukan pada akhir tahun 2025. Adapun pembangunan pelican crossing direncanakan mulai dilaksanakan pada tahun depan.
"Kalau memungkinkan, rencananya JPO kita hapus akhir tahun ini dan tahun depan kita mulai aplikasikan pelican crossing," katanya.(CR-5)