POSKOTA.CO.ID - Cek kunci jawaban cerita reflektif modul 2 PSE topik 3 Exprential Learning PPG 2025. Coba mengembangkan rencana pembelajaran berdasarkan exprential learning banyak dicari para guru yang mengikuti PPG Guru Tertentu 2025.
Untuk yang mengikuti PPG bagi Guru Tertentu 2025, peserta wajib menjawab pertanyaan pada modul 2 PSE topik 3 Experential Learning.
Untuk peserta guru tertentu 2025 yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan modul tersebut, para guru bisa menggunakan kunci jawaban cerita reflektif pada modul 2 PSE topik 3 Exprential Learning dalam PPG 2025.
Baca Juga: 3 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025: Peran Guru di Pendidikan Nilai
Cerita Reflektif
Mari mencoba mengembangkan Rencana Pembelajaran berdasarkan experiential learning!
Kunci Jawaban:
Rencana Pembelajaran Berdasarkan Experiential Learning
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila
Kelas: XI
Topik: Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Waktu: 2 JP (2 x 45 menit)
Model Pembelajaran: Experiential Learning + Social Emotional Learning (SEL)
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
- Mengidentifikasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan sekitar.
- Menunjukkan sikap empati, peduli, dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam kelompok.
- Melakukan refleksi atas tindakan pribadi dan sosial berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran (Tahapan Experiential Learning)
A. Concrete Experience (Mengalami)
Guru mengajak siswa mengamati dan mendiskusikan video atau studi kasus tentang konflik sosial yang menyinggung nilai persatuan dan keadilan.
Aktivitas: Menonton video pendek, lalu berdiskusi kelompok mengenai kejadian tersebut.
B. Reflective Observation (Merefleksikan)
Siswa diarahkan untuk menulis refleksi pribadi:
- Apa perasaan mereka setelah melihat kejadian tersebut?
- Nilai Pancasila mana yang diabaikan?
- Fokus SEL: Kesadaran diri, empati (empathy), kesadaran sosial.
C. Abstract Conceptualization (Menyimpulkan)
Bersama guru, siswa merumuskan konsep atau prinsip dari pengalaman dan refleksi mereka, lalu mengaitkan dengan nilai-nilai Pancasila.
Contoh: Menyimpulkan bahwa nilai persatuan dapat diwujudkan dengan menghargai perbedaan dan mencegah ujaran kebencian.
D. Active Experimentation (Menerapkan)
Siswa menyusun rencana aksi nyata sederhana untuk menguatkan nilai Pancasila di sekolah, misalnya: kampanye saling menghargai antar teman.
Fokus SEL: Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, compassion, komunikasi, dan kolaborasi.
3. Penilaian
- Sikap: Empati, tanggung jawab, keterbukaan.
- Keterampilan: Kemampuan berpikir kritis (critical inquiry), refleksi, kerja sama.
- Pengetahuan: Pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam konteks kekinian.