Kunci jawaban Modul 3 PPG 2025 (Sumber: Dok. Poskota)

Nasional

Jawaban Modul 3 PPG 2025: Pentingnya Mendidik Secara Kontekstual dan Menyesuaikan Materi dan Strategi Pembelajaran Sesuai Kodrat Alam dan Zaman

Rabu 18 Jun 2025, 14:10 WIB

POSKOTA.CO.ID – Peran guru dalam menciptakan pembelajaran yang relevan semakin krusial.

Pembelajaran yang mengedepankan konteks kehidupan nyata mampu menjembatani kesenjangan antara teori dalam buku dan realitas lapangan.

Konsep mendidik secara kontekstual, seperti yang diuraikan dalam Modul 3 PPG 2025, mendorong pendidik untuk menyesuaikan materi dan strategi sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik.

Baca Juga: Contoh Aksi Nyata Guru Sebagai Teladan: Penyusunan Jurnal Modul 2 PPG 2025 Fokus Peran Guru

Pendidikan Kontekstual: Konsep dan Pentingnya

Pendidikan kontekstual mengajak para pendidik untuk melihat lingkungan sekitar sebagai laboratorium pembelajaran.

Dengan menyesuaikan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa, proses belajar tidak hanya menjadi kegiatan pasif di dalam kelas.

Melainkan, guru mengintegrasikan pengalaman langsung dari lingkungan sebagai sumber pembelajaran yang nyata.

Pendekatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengamati, bertanya, dan menggali pengetahuan melalui interaksi langsung dengan dunia yang ada di sekeliling mereka.

Baca Juga: Mau Lolos PPG 2025? Ini Tahapan Pelatihan Modul sampai Jurnal Pembelajaran

Contoh Penerapan dalam Pembelajaran

Pemanfaatan Lingkungan Lokal

Materi IPA/IPS: Misalnya, ketika membahas ekosistem dan sumber daya alam, guru dapat mengajak siswa untuk mengamati ekosistem setempat seperti sawah, sungai, atau hutan kota.

Siswa dapat mencatat jenis tumbuhan dan hewan, atau bahkan mewawancarai petani dan nelayan tentang kondisi lingkungan mereka. Pendekatan ini membuat konsep-konsep ilmiah menjadi lebih konkret dan aplikatif.

Materi Bahasa Indonesia

Daripada hanya mengulas teks dari buku, siswa didorong untuk mengamati fenomena kehidupan di pasar tradisional atau lingkungan sekitar.

Mereka dapat menulis laporan observasi, membuat cerita berdasarkan pengalaman, atau mewawancarai tokoh masyarakat. Pendekatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis, tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap budaya lokal.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 1 Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional: Studi Kasus dan Solusi Praktis

Integrasi Teknologi dan Isu Kontemporer

Materi Kewarganegaraan/IPS: Pembelajaran tentang hak dan kewajiban warga negara dapat dijadikan lebih hidup dengan mendiskusikan isu-isu terkini, seperti pengelolaan sampah dan dampak berita hoax.

Guru dapat memanfaatkan media digital dan platform daring sebagai alat untuk diskusi. Misalnya, siswa diajak membuat vlog singkat atau poster digital yang menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan.

Penggunaan Media Sosial

Teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga jembatan yang menghubungkan siswa dengan realitas digital masa kini.

Diskusi melalui forum online atau pembuatan konten kreatif memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan TIK serta berpikir kritis terhadap fenomena sosial.

Baca Juga: Panduan Menyusun Jurnal Pembelajaran Sertifikasi Guru, Tips Lolos PPG 2025

Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek

Metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung.

Guru di wilayah perdesaan, misalnya, bisa mengaitkan materi pelajaran dengan kegiatan praktis seperti membuat pupuk kompos dari sampah organik.

Proses ini tidak hanya menyampaikan materi secara aplikatif, tetapi juga membangun kepercayaan diri siswa, karena mereka melihat manfaat nyata dari apa yang dipelajari di kelas.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Modul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, Cek di Sini!

Manfaat Pembelajaran Kontekstual

Mendidik secara kontekstual membawa beberapa manfaat penting, antara lain:

Tags:
teknologi pendidikanmateri pembelajaranpembelajaranPPG 2025Pendidikan Kontekstual

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor