Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi. (Sumber: X/@IIGEAac)

Daerah

Apa Perbedaan Gunung Lewotobi Laki‑Laki dan Perempuan? Heboh Erupsi Hebat di NTT

Rabu 18 Jun 2025, 11:19 WIB

POSKOTA.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi pada Selasa, 17 Juni 2025.

Dari informasi yang dihimpun gunung ini mengalami lima kali erupsi hanya dalam kurun waktu enam jam.

Erupsi bertubi-tubi tersebut menyebabkan status gunung dinaikkan ke Level IV atau Awas, level tertinggi dalam sistem peringatan dini bencana vulkanik di Indonesia.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera mengeluarkan imbauan kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi serta menghindari area utara hingga timur laut dalam radius 5 kilometer.

Langit di sekitar wilayah terdampak dilaporkan menghitam akibat semburan material vulkanik dan abu tebal.

Baca Juga: Efek Meletus Gunung Lewotobi Laki-Laki, Otoritas Bandara Komodo Labuan Bajo Menutup Aktifitas Penerbangan

Apa Perbedaan Gunung Lewotobi Laki‑Laki dan Perempuan?

Erupsi ini tak hanya menyita perhatian karena dampaknya yang cukup luas, masyarakat juga dibuat penasaran dengan perbedaan gunung Lewotobi Laki‑Laki dan Perempuan.

Dilansir dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Lewotobi terletak di bagian tenggara Pulau Flores.

Tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Gunung tersebut dikenal sebagai salah satu gunung api kembar di Indonesia.

Secara ketinggian, puncak Lewotobi Laki-Laki berada di ketinggian sekitar 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sementara itu, Lewotobi Perempuan justru memiliki puncak yang sedikit lebih tinggi, yakni sekitar 1.703 mdpl.

Meskipun tampak serupa dan berdampingan, aktivitas vulkanik kedua gunung ini sangat berbeda.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir Lahar

Perbedaan paling mencolok antara keduanya terletak pada frekuensi letusan.

Gunung Lewotobi Laki-Laki diketahui memiliki tingkat aktivitas vulkanik yang lebih tinggi dan cenderung lebih sering meletus.

Letusan terakhir sebelum Juni 2025 bahkan tercatat pada bulan Maret 2025, yang menyebabkan langit gelap gulita dan membuat warga sekitar mengungsi.

Sebaliknya, Gunung Lewotobi Perempuan tergolong pasif dan sangat jarang meletus.

Dalam catatan sejarah, gunung ini hanya tercatat meletus sebanyak dua kali, yakni pada tahun 1921 dan 1935.

Sejak saat itu, Lewotobi Perempuan tidak menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan hingga saat ini.

Tags:
NTTFloresGunung Lewotobi PerempuanerupsiNusa Tenggara TimurLewotobiGunung Lewotobi Laki-Laki NTT meletusGunung Lewotobi Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor