Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi menikah. (Sumber: Instagram/@elelrumi)

HIBURAN

Tradisi Sawer di Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Apa yang Dilempar Maia Estianty dan Irwan Mussry?

Selasa 17 Jun 2025, 09:16 WIB

POSKOTA.CO.ID - Tanggal pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise pada Senin, 16 Juni 2025, di Hotel St. Regis Jakarta Selatan menyisakan berbagai momen istimewa yang menjadi sorotan publik.

Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah prosesi adat Sunda berupa tradisi sawer panganten yang dilakukan oleh Maia Estianty dan suaminya, Irwan Mussry.

Pasangan orang tua mempelai pria ini tampil anggun dan gagah dalam balutan busana adat Sunda.

Maia Estianty mengenakan kebaya hijau muda dengan sanggul klasik, sementara Irwan Mussry tampil mengenakan beskap Sunda lengkap dengan penutup kepala khas Jawa Barat.

Baca Juga: Siapa Fahmi dan Resti? Ini Fakta dan Kronologi Sebenarnya di Balik Video Viral

Keduanya berdiri di hadapan pasangan pengantin dan para tamu, lalu memulai prosesi saweran dengan melemparkan sejumlah benda bernilai simbolis.

Makna dan Tradisi Sawer Panganten

Tradisi sawer merupakan bagian penting dari upacara adat Sunda yang kerap dilakukan usai akad nikah.

Prosesi ini bermakna simbolik sebagai bentuk restu dan harapan dari orang tua kepada pengantin agar hidup mereka dipenuhi keberkahan, rezeki, dan kebahagiaan.

"Lemparkan ke semua arah, Bund," terdengar suara pemandu acara mengarahkan Maia saat hendak melemparkan isi saweran kepada para tamu undangan yang hadir.

Baca Juga: Fuji Buka Suara Soal Hubungan dengan Verrell Bramasta: Kalau Tidak Berjodoh, Ya Bisa Tetap Berteman

Saweran dalam adat Sunda umumnya terdiri dari campuran uang receh, permen, beras kuning, atau bahkan logam mulia.

Dalam pernikahan Al dan Alyssa, masyarakat dibuat penasaran dengan isi saweran yang dilemparkan.

Apa Isi Saweran Maia dan Irwan?

Berdasarkan unggahan dari akun TikTok @heymilkteaaa serta Instagram Story @pinkyevianty, tampak bahwa benda-benda yang dilempar oleh Maia dan Irwan bukan sekadar uang receh.

Dalam beberapa komentar di media sosial, netizen berspekulasi bahwa isi saweran meliputi:

Baca Juga: Profil Harry Nugraha, Mantan Suami Mulan Jameela yang Kini Disorot: Lebih Tajir dari Ahmad Dhani?

"Baca-baca komen katanya emas 2 gram," tulis seorang pengguna TikTok bernama @xxyyzz891, menanggapi rasa penasaran netizen lainnya.

Komentar tersebut diperkuat oleh tanggapan akun lain, @frhn.bs.bs, yang menyatakan bahwa lemparan saweran tampaknya terdiri dari uang dalam bentuk dollar.

Meski belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak keluarga, spekulasi ini menunjukkan antusiasme dan ketertarikan publik terhadap simbolisme yang digunakan dalam prosesi sawer.

Simbol Kebahagiaan dan Keberkahan

Dalam tradisi Sunda, melempar saweran berarti menyebarkan harapan agar rezeki pasangan pengantin melimpah dan hubungan rumah tangga mereka selalu harmonis.

Prosesi ini juga mencerminkan harapan orang tua terhadap masa depan anak mereka yang telah membentuk keluarga baru.

Selain itu, momen sawer ini menciptakan atmosfer sukacita di antara para tamu undangan.

Tidak hanya keluarga inti, namun para groomsmen pun terlihat antusias menyambut lemparan dari Irwan Mussry.

Nuansa Adat dalam Pernikahan Modern

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise menggabungkan unsur modern dan tradisional.

Meskipun prosesi utama dilaksanakan secara elegan di ballroom hotel berbintang, mereka tetap memberikan ruang bagi pelestarian budaya lokal, salah satunya dengan melibatkan adat Sunda yang kuat dalam nuansa sakral dan simbolik.

Penggunaan adat dalam pernikahan selebritas ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya budaya leluhur, sekaligus menumbuhkan apresiasi publik, terutama generasi muda, terhadap kekayaan tradisi Indonesia.

Reaksi Netizen dan Sorotan Media

Antusiasme publik terhadap pernikahan ini terekam jelas dalam berbagai unggahan media sosial. Dari TikTok hingga Instagram, banyak netizen membagikan ulang video saweran dan mengomentari kemewahan serta simbolisme di baliknya.

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise sendiri telah menjadi topik hangat sejak diumumkan secara resmi.

Diketahui, Al memberikan mahar berupa logam mulia seberat 16,6 gram dan uang tunai sebesar 2.025 euro, angka yang merujuk pada tahun pernikahan mereka: 2025.

Dengan kemasan adat dan modernitas yang apik, momen pernikahan ini dipastikan akan dikenang bukan hanya sebagai peristiwa pribadi, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya merawat warisan budaya dalam setiap fase kehidupan.

Tags:
Adat SundaIrwan MussryMaia EstiantyAlyssa Daguisepernikahan Al Ghazalitradisi sawer

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor